PortalBMR, Lolak – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Melalui Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kamis, (26/01/2017) bertempat diruang Rapat Asisten Umum Kantor Bupati mengelar Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan ( SiRUP) Tahun 2017.
Kegiatan ini diikut oleh seluruh pimpinan perangkat daerah dan pejabat pengadaan. Bupati Bolaang Mongondow, dalam sambutan disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekda Ir. I Wayan Gede. “perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terjadi saat ini, berdampak pada perubahan- perubahan mendasar menuju paradigma baru memasuki era teknologi informasi dan komunikasi yang mengarah pada ketersediaan jaringan informasi dan data yang menghubungkan instansi pemerintah, dalam rangka otomatisasi pelayanan umum yang cepat, profesional, transparan dan lebih mudah”, ucapnya
Lebih lanjut I wayan Gede, “sebagai bagian layanan umum pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan salah satu hal yang sering mendapat sorotan, namun permasalahan yang ada salah satunya dapat diatasi dengan pemanfaatan teknologi informasi, yaitu sistem pengadaan secara elektronik Atau E-Procurement, selain bertujuan untuk mempermudah pengelola pengadaan barang dan jasa pemerintah, juga bertujuan untuk tetap menjaga sisi akuntabilitas dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah”, katanya.
Dengan demikian sistem pengadaan secara elektronik tersebut, merupakan salah satu upaya untuk menciptakan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang lebih kompetitif dan transparan. Bupati Berharap. Kepada seluruh peserta sosialisasi lebih khusus para kepala perangkat daerah selaku pengguna anggaran atau kuasa pengguna anggaran, agar menggunakan aplikasi ini untuk mengumumkan rencana umum pengadaan di masing-masing perangkat daerah, karena hal ini adalah syarat bagi pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan lelang secara elektronik atau E-Tendering. Tambah I wayan Gede
Sementara itu Kepala Bagian TUP, Humas dan Protokol Setda Teguh Krisjati mengatakan, “dengan disosialisasikannya aplikasi ini maka dalam pelayanan pengadaan akan lebih optimal karena suda berbasis teknologi Informasi”.ucapnya (Rs)