Walikota Buka Acara Muskot DWP Dengan Resmi

PortalBMR, Kotamobagu – Bertempat di aulah Pemerintah Kotamobagu (Pemkot) Selasa (24/01/2017) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara, melaksanakan Musyawarah Kota (Muskot) dirangkaikan dengan Dirgahayu Ke-17 Dharma Wanita Persatuan.

kegitan (Muskot) dan dirgahayu Dharma Wanita Persatuan, di buka langsung oleh Walikota Kotamobagu Ir.Hj.Tatong Bara, turut hadiri dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kotamobagu,  Ahmad Sabir SE, Sekretaris Kota (Sekot) Kotamobagu Tahlis Gallang SIP MM, ketua Dharma Wanita Persatuan Kotamobagu Ny Win Gallang Ponubu,  Ketua Tim Penggerak PKK Kotambagu, Ketua Bhayangkari Bolaang Mongondow, ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1303/Bolaang Mongondow, Para Pimpinan SKPD,  dan seluruh Anggota Dharma Wanita di Kotamobagu.

Sebelum dimulainya kegiatan, Ketua Umum DWP Republik Indonesia (RI) Ny Win Galang Ponubu terlebih dahulu membacakan amanat, disampaikan bahwa Dharma Wanita Persatuan merupakan pengakuan dari pemerintah atas kekuatan organisasi wanita.

“Darma wanita adalah bagian dari mitra kerja pemerintah untuk mendukung program pemerintah, diantaranya sosialisasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” terang ketua Dharma Wanita.

Dikatakan, Dharma Wanita Persatuan dapat melangkah kedepan dengan kekuatan penuh  karena masih banyak masalah secara nasional yang belum terselesaikan.

“Kaum perempuan dapat memberikan kontribusi penuh dalam penyelesaian masalah secara antisipatif. Diantaranya kemerosotan moral kekerasan terhadap perempuan dan anak, kekerasan serial terhadap anak anak di bawah umur,” Ujarnya.

Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara dalam sambutannya mengatakan, selamat HUT Ke 17 Dharma  Wanita Persatuan serta melaksanakan Musyawarah Kota (Maskot) semoga Dharma Wanita Persatuan akan menjadi pelaku utamanya dalam ketahanan keluarga.

“Dharma Wanita harus dapat bersama sama dapat mengsukseskan program pemerintah,  memperkokoh rasa persatuan,” Kata Walikota.

Ditambahkannya juga Sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), sekaligus seorang isteri Pegawai Negeri Sipil (PNS), memiliki tugas dan tanggung jawab dalam membantu tugas para suami sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat.

“Para isteri PNS dituntut harus mengetahui arti pola kepemimpinan secara formal maupun kepemimpinan secara Informal. Sehingga para isteri PNS dapat memposisikan diri dalam setiap pergaulan sehari-hari dimasyarakat, termasuk pergaulan dalam organisasi instansi yang sedang diduduki oleh suami,” tambah Walikota.

Usai sambutan acara dilanjutkan dengan pemotongan Kue HUT ke 17 Dharma Wanita Persatuan. (dit)