Hendra : Tidak Ada Penarikan Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum (TJU)

Efendy: Ada Pelanggaran Hukum, Pertokoan Harus Punya Dasar Kuat Untuk Melegalkan Parkiran

PortalBMR, Kotamobagu – Terkait aktifitas tukang parkir di pusat pertokoan mendapat penegasan dari dinas terkait, yakni, Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu.

Hal ini ditegaskan Kepala Dishub Kotamobagu Hi.Dolly Zulhadji, melalui Sekretaris Hendra Makalalag mengatakan, sesuai aturan pada tanggal satu maret 2017 sudah tidak melakukan penarikan retribusi parkir Tepi Jalan Umum (TJU), “Mereka bukan lagi tanggung jawab Dishub karena sudah tidak ada namanya retribusi parkir TJU, dan itu jalan Nasional,” Kata Hendra, Senin (10/04/2017), di ruanganya.

Lebih lanjut hendra mengatakan, setelah koordinasi degan bagian operasional dishub, ternyata tukang parkir itu sudah ada pembicaraan degan pihak toko. “Memang agak sulit juga jika mereka ini tidak ada. Pada saat keluar kendaraan dan tidak ada yang mengatur, takutnya kendaraan yang keluar, akan bersengolan dengan kendaraan lain,” jelas hendra.

Sikap dari dishub Kotamobagu mendapat apresiasi dari Lembaga Pemantau Kinerja Exekutif legislatif (LPKEL-Reformasi) EfendyAbdul Kadir. Penegasan dari dishub terkait tidak ada pemungutan biaya perparkiran dijalan nasional itu sangat Tepat.

Akan tetapi disis lain efendy justru melihat ini ada terjadi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pihak pertokoan dan tukang parkir,” apapun itu sudah tidak bisa karena dinas terkait sudah  menegaskan dan itu jalan nasional, jalan itu harus streril dan tidak ada lagi punggutan parkir. Kalau ada pembicaraan pihak parkir dan toko terkait parkir itu tidak bisa, karena jalan ahmad yani berstatus jalan nasional. kalau sampai terjadi pembicaraan hingga ada legalitas dari pertokoan, bahwa lokasi di depan toko jadi lahan parkir, ini sudah melanggar hukum.” Tandas Efendy

Dari pantauan Media ini, sejumlah titik parkiran yang diluar tanggangjawab Dishub yakni, jejeran toko Kaca Mata Indah, dan Abdi Karya tepatnya dijalan Ahmad Yani. .(ag)