PortalBMR, Kotamobagu – Kurang lebih dua pekan sudah Kotamobagu terus diguyur hujan disertai dengan angin kencang. Cuaca yang kini lagi tidak bersahabat, semestinya mumbuat kita harus waspada.
Sabtu (03/06/2017) sekira pukul 14.00 wita. Media ini menerima informasi, dari berbagai sumber. Dimana, dua bocah yang sedang asik bermain diselokan, tiba-tiba hanyut terbawa arus kencang.
Adel Imban (11) dan Fadel Lasaimpu (5), dua bocah asal Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat ini Terinformasih hilang terseret arus saat main di selokan, dan air selokan tersebut mengarak ke sungai besar Katulidan.
Media portalbmr.com pun mencoba menelusuru informasih terkait dua bocah yang hilang terbawa arus selokan. dari berbagai sumber, menyebutkan, awalnya ada tiga anak kecil. Namun hanya dua bocah saja yang main di selokan, tak lama kemudian hujan turun mengguyur wilayah Kota Kotamobagu.
Sinta Potabuga, warga Kelurahan Mongkonai Barat menuturkan. sempat melihat ketiga bocah yang sedang asik main. Dua diantaranya sedang berada diselokan dan langsung ditegurnya, agar bocah-bocah tidak main di selokan karena hujan sebentar lagi akan turun.
“Saya melihat mereka bertiga bermain tapi hanya dua orang korban itu yang mandi. Saya menegur mereka agar tidak lagi main di selokan,” tutur Sinta.
Usai menegur dirinya langsung pulang ke rumah. Selang beberapa waktu, Sinta terkejut mendengar orag tua para bocah itu mencari keberadaan anak mereka.
Mendengar akan hal tersebut, sejumlah warga sekitar langsung menelusuri lokasi tempat bermain bocah malang itu dan akhirnya nihil, dan kedua bocah sudah tak ada.
Sementara Marsita Dilapanga (6) yang diketahui teman korban yang selamat, mengkisahkan, bahwa dirinya tidak ikut mandi bersama Adel Imban dan Fadel Lasaimpu (korban, red).
“Saya melihat Adel dan Fadel anyor (Hanyut, red), ucap Marsita, dengan penuh rasa takut.
Sementara kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu. Gulimat Mokoginta mengatakan saat berada dilokasi pukul 17.00 wita. Membenarkan peristiwa tersebut.
“kami sedang berkordinasi dengan berbagai pihak, termasuk basarnas Provinsi. Kami sekarang siaga penuh, dan tim reaksi cepat kami sudah menyebar. Secara teknis masih terkendala karena air masih keras. Tapi kami tetap siaga” kata gulimat.
Guna mendapat informasih terkini pukul (20.00 wita) malam ini. dihubungi Kepala BPBD Kotamobagu kembali namun belum bisa. (ag) .