PORTAL BMR | Dibalik Berita Ada Cerita Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
PortalBMR, Bolmong – Aksi protes penuntutan gaji kariyawan PDAM yang harus dibayarkan bukan kali ini saja. Tak tahan dengan sudah berulang ulang kali melakukan aksi penuntututan gaji yang harus dibayarkan oleh dirut PDAM. akhirnya aksi tersebut berbuntut pintu kantor PDAM Bolmong di segel karyawan.
Bertempat dihalaman kantor PDAM Kecamatan Kotamobagu Utara. Para karyawan terus melakukan aksi protes sambil berteriak agar direktut PDAM Hasni Wantasen segera menyelesaikan tututan mereka.
Kegiatan aksi kariyawan PDAM dihalam kantor PDAM. Selasa (11/07/2017) terus di pantau oleh pihak kepolisian Polres Bolaang Mongondow.
Menyadari aksi mereka tak ada kejelasan dari pimpinan PDAM. Akhirnya kariyawan PDAM Kesal dan bercampur emosi, hingga langsung melakukan aksi penyegelan pintu masuk kantor PDAM.
Melihat situasi tersebut pihak kepolisian langsung mengambil langkah. Tarik menarik-pun terjadi, antara pihak kepolisian dan kariyawan PDAM. Pihak kepolisian terus berupaya agar kantor pelayanan umum jangan disegel. Sementara Kariyawan yang sedang di penuhi amarah terus berupaya untuk melakukan penyegelan pintu PDAM.
“Kami menuntut keadilan, mana peduli kalian, mana hak kami karyawan, mana pimpinan PDAM,” koar Sul Mokoginta, karyawan PDAM, sambari menangis.
Sementara itu Pihak Kepolisian Iptu. Muhammad Aspa, anggota Intel Polres Bolmong mengatakan kepada Media PortalBMR.com, sikap kepolisian untuk membukaan segel tersebut berdasarkan perintah Kapolres Bolmong dan Sesuai aturan Undang Undang.
“Karena ini Kantor fasilitas pemerintah dan untuk kepentingan umum, mau tidak mau kami akan buka segelnya. Kami hanya mengimbau agar karyawan tidak melakukan aksi pengerusakan yang mengakibatkan kerugian negara,” ujar Iptu Muhammad.
Lanjutnya, Apa yang jadi keluhan bapak ibu, kami akan sampaikan ke pemerintah dan pimpinan Direktur namun tetap pada koridor. “Silakan menyuarakan aspirasi, atau protes terhadap tuntutan, namun jangan sampai ada perusakan fasilitas yang ada,” ujar iptu Muhamad.(ag)
