PORTAL BMR | Dibalik Berita Ada Cerita Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
PortalBMR, KOTAMOBAGU – Untuk mengantisipasi adanya Zat berbahaya pada makanan yang ada di kotamobagu. Balai besar Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM) manado, bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu, telah melakukan pengujian bahan makanan yang dijual dipasaran.
Kepala (Disdagkop-UKM) Kotamobagu, Herman J aray saat ditemui diruang kerjanya. Jumat (29/09/2017) kemarin mengatakan, Ini merupakan kegiatan rutin setiap 3 bulan sekali dilaksanakan, dimana kegiatak ini untuk mengambil sampel pada jajanan makanan yang beredar di kotamobagu.
“Kami bersama BPOM manado turun ke lokasi untuk mengambil sample beberapa jajanan, untuk di uji apakah jajan tersebut tidak mengandung zat berbahaya berupa, formalin, rodamin B dan metanin yellow,” ujar Aray.
Lebih lanjut kata Aray, yang menjadi sasaran untuk pengambilan sampel, yakni bahan makanan yang rata-rata menjadi konsumsi harian masyarakat. dan sampai saat ini ternyata bahan makanan yang digunakan pelaku usaha dikotamobagu masi negatif dan tidak mengandung zat berbahaya.
“Yang kita periksa hari ini diantaranya mie kering, mie basah, tahu, bakso, ikan asin, ikan teri, dan ikan asap. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan terhadap jajanan masyarakat seperti kue-kue yang mengandung pewarna, dan Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan semuanya negatif atau tidak mengandung bahan berbahaya,” jelas aray.
Tak hanya itu Aray juga menambahkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan, akan menjadi pembanding bagi BPOM terhadap semua pasar tradisional yang ada di Sulawesi Utara.
“Kemarin dari pihak BPOM mengatakan bahwa pasar yang ada di kotamobagu tertama pasar 23 maret telah menjadi pasar percontohan di sulut, karena pasar tersebut sehat serta aman dari bahan berbahaya,” kunci Aray.
Peliput : Fitra
