Sosialisasi LPG, ASN Harus Gunakan LPG 5,5 Kg Non Subsidi

Gunawan: ASN Seharusnya menjadi contoh terdepan dalam penggunaan LPG non subsidi.

PortalBMR, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu, melalui bagian perekonomian dan pembangunan (Ekbang) bekerjasama dengan Pertamina cabang manado,  kembali melakukan sosialisasi penggunaan LPG. Bagi  Apratur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot.

Walikota kotamobagu Ir, Hj. Tatong Bara, melalui Asisten II Kotamobagu Gunawan Damopolii, membuka acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) pemkot. Senin (30/10/2017) bertempat dilembah bening Kelurahan Sinindian Kecamatan Kotamobagu Timur.

Sosialisasi LPG juga dihadiri. Direktur utama PT. Avatar Cahaya Abadi bapak Umar Arif, sebagai  agen resmi Bright Gas Pertamina Cabang Manado, SKPD, serta pemilik pangkalan yang ada dikotamobagu.

Dalam sosialisasi, pemerintah dan pertamina lebih menekankan sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009. Dimana telah diatur soal penggunaan LPG 3 Kilogram yang di peruntukan bagi masyarakat miskin dan usaha mikro. Hingga tentang Penyaluran dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas (LPG).

Gunawan Damopolii dalam sosialisasi menyinggung soal subsidi LPG bagi masyarakat. Terbayak masyarakat miskin susah mendaptkan LPG 3 kg, tapi justru kelompok menengah yang menggunakan

“kebayakan malah kelompok menengah ke atas yang lebih banyak menggunakan LPG 3 kg, sehingga kebijakan terasa bukan untuk masyarakat miskin, tapi justru menengah keatas”, ujarnya.

Gunawan juga menyingung kepada ASN terkait penggunaan LPG bersubsidi. Dikatakan,  sasaran subsidi pemerintah adalah untuk masyarakat kecil, tapi yang terjadi justru yang paling banyak menikmati adalah masyarakat berpenghasilan menengah ke atas.

“termasuk  para ASN yang justru banyak menggunakan LPG bersubsidi, sementara ASN termasuk golongan menengah ke atas,” imbuhnya.

Gunawan menghimbau agar para ASN sebaiknya menggunakan LPG 5,5 Kg non subsidi, ketimbang memakai LPG 3 Kg. Gunawan berharap, agar para ASN supaya menjadi contoh terdepan dalam penggunaan LPG non subsidi.

“seharusnya ASN menjadi contoh, jangan sebaliknya menggunakan LPG 3 Kg,  yang peruntukanya untuk masyarakat miskin” tutupnya.

 

Check Also

Diduga Oknum Ketua KPU Tidak Netral Paslon NK-STA Walk Out

PortalBMR KOTAMOBAGU – Terkait posisi podium pasangan NK-STA ditempatkan di bagian paling belakang Dalam debat …

Tinggalkan Balasan