PortalBMR, KOTAMOBAGU – Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kota Kotamobagu, telah mengalami banyak perubahan diri dalam menata Tugas Pokok dan Fungsinya. Serta gagasan dibidang kekesbangan.
Sejak kepemimpinan Kepala Badan Kesbangpol Kotamobagu, Drs. Irianto P. Mokoginta. Kesbangpol kotamobagu pada bulan Agustus 2017, telah membuat format laporan Kewaspadaan Dini. Yakni, Aplikasi Sistim Kewaspadaan Dini (SiKaDi).
Konsep Aplikasi Sistim Kewaspadaan Dini (SiKaDi) yang digagas oleh Teamwork Kesbangpol Kotamobagu, ternyata dilirik daerah lain dari luar provinsi.
Kepala Kesbangpol Kotamobagu, Drs. Irianto P. Mokoginta. Melalui Hendra Makalalag SIP, mengatakan. “Pada akhir bulan November 2017, Kesbangpol Kabupaten Minahasa Utara datang berkunjung di kotamobagu, untuk study komparasi dan mengadopsi format Laporan Kewaspadaan Dini yang dimiliki oleh Kotamobagu,”ujar hendra.
Lanjutnya, pada tanggal 18 Desember 2017. “Kesbangpol Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo juga datang study komparasi dan mengadopsi sistim pelaporan Kewaspadaan Dini (SiKaDi) kotamobagu,”imbuhnya.
Dua daerah yang datang mengadopsi Sistim Pelaporan Kewaspadaan Dini (SiKaDi) di kotamobagu, mengakui konsep sistim SiKaDi, sehingga mereka memilih kotamobagu menjadi study Aplikasi SiKaDi. kata hendra
Ditambahkan, konsep pemikiran yang ada di Kesbangpol saat ini yang diadopsi oleh daerah lain, adalah bentuk kerja keras Teamwork yang dipimpin oleh Drs. Irianto Mokoginta, sosok yang bersahaja dan memiliki dedikasi serta komitmen memajukan daerah.
Lebihlanjut Sekretaris Kesbangpol mengatakan bahwa kalau aplikasi SiKaDi sudah selesai pengerjaannya, saya yakin akan banyak daerah yang datang dan belajar di Kotamobagu terkait dengan sistim pelaporan kewaspadaan dini berbasis teknologi.
“Kami juga belum puas dengan apa yang ada saat ini, bagi kami berpikir dan berinovasi adalah tantangan dalam pengabdian kepada bangsa, daerah dan rakyat selama hayat masih dikandung badan,” kata hendra, sosok yang dikenal memiliki ide-ide brilian.