PortalBMR, BOLMONG – Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sangat dikenal dengan keberagaman suku, etnis dan budayanya.
Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra, Hj.Yasti Soepredjo Mokoagow. Minggu, (21/01/2018) turut menghadiri Upacara Adat Tulude, yang setiap tahun dirayakan oleh masyarakat Nusa Utara di Desa Pangi Timur, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kehadiran Bupati Dra, Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow di upacara tulude langsung disambut dengan Tarian Masamper.
Selanjutnya, Pdt. F kamasaan selaku sekretaris sinode GMIBM langsung memimpin ibadah syukur atas pelaksanaan upacar tulude, yang di gagas oleh Jemaat GMIBM ‘Bethesda’ Desa Pangi dan Pemerintah Desa Pangi Bersatu.
Upacara tulude turut dihadiri Pimpinan Perangkat Daerah, Unsur Forkopimcam Sangtombolang, Tokoh Adat dan Tokoh Agama, serta jemaat setempat.
Dikesempatan Bupati yasti mengatakan, Kabupaten Bolmong sangat terkenal dengan keberagaman suku, etnis dan budayanya.
“Salah satu etnis besar masyarakat nusa utara yang ada di bolmong, setiap awal tahun selalu melaksanakan tradisi warisan budaya adat leluhur, yaitu perayaan adat Tulude,”katanya.
Dalam upacara tulude yasti mengajak kepada masyarakat untuk memaknai perayaan adat ini, sebagai wahana kebersamaan dan persaudaraan dalam suatu komunitas yang utuh. Dengan isyarat, bahwa kita semua ini merupakan satu kesatuan masyarakat Bolmong yang cinta persatuan dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya daerah.
“Berbagai keberhasilan pembangunan yang telah kita rasakan saat ini, salah satunya merupakan hasil kerja keras dari semua komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Bolmong termasuk masyarakat Desa Pangi. Karena keberhasilan pembangunan ditingkat Kabupaten sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan ditingkat desa,”tambahnya.
Dirinya juga menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaksanakannya perayaan Tulude kali ini.
“Kiranya melalui momentum ini semoga semakin menguatkan iman dan keyakinan jemaat GMIBM ‘Bethesda’ Pangi, dalam mensyukuri segala karunia Tuhan YME dalam kehidupan sehari-hari. Budaya Tulude harus terus dilestarikan,”tutup Bupati Yasti.
Sangadi Pangi Timur, Riston Tempoh menuturkan, perayaan upacara tulude ini juga melibatkan seluruh denomenasi gereja yang ada di wilayah Pangi Bersatu.
“Upacara Adat Tulude merupakan warisan para leluhur, olenya setiap tahun kami masyarakat Desa Pangi terus melakukan acara adat tulude ini setiap tahun-nya,”ujarnya.