PortalBMR, KOTAMOBAGU – Badan Kesbangpol Kota Kotamobagu menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna media sosial untuk tetap menjaga norma dan etika dalam tutur kalimat.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Kesbangpol Kotamobagu Irianto Mokoginta. Pasca ditetapkannya Pasangan Calon Pilkada Kota Kotamobagu tahun 2018 oleh KPU Kota Kotamobagu, Selasa (13/2/2018).
“Hendaknya penyampaian tidak bersifat provokatif tetapi santun dalam penyampaian sehingga tidak ada saling ketersinggungan ditengah masyarakat maupun pendukung dan simpatisan kedua paslon yang akan berkontestasi dalam Pilkada di Kota Kotamobagu yang sama kita cintai. ” Kata Nehru Mokoginta.
Dikatakannya juga, pihaknya selalu memantau situasi dan kondisi Kota Kotamobagu dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2018 ini.
“Kesbangpol akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait selama tahapan Pilkada berlangsung mulai dari KPU, PANWASLU, POLRES dan KODIM.” Ingat Irianto Mokoginta.
Terpisah Sekretaris Kesbangpol Hendra Makalalag, SIP juga mengatakan bahwa dalam menghadapi Pilkada tahun ini diperlukan kerjasama semua elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan untuk bagaimana susksesnya pelaksanaan dengan aman, damai dan tetap menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Kotamobagu.
“Perbedaan politik dan demokrasi dalam kontestasi ini tidak boleh saling gontok-gontokan, cacimaki saling fitnah apalagi memutuskan hubungan silaturahmi. Tatanan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat jangan kita korbankan hanya karena adanya perbedaan.”
Lanjutnya, perbedaan yang ada harus dipahami sebagai perbedaan pilihan politik yang pada hakekatnya tidak bisa merusak tatanan yang dengan susah payah kita bangun selama ini. Pemerintah berharap agar kedewasaan dan kecerdasan berpolitik dan berdemokrasi tumbuh dan tumbuh terus dalam sanubari masyarakat Kotamobagu yang sudah semakin cerdas dan hebat dalam menyikapi perkembangan dan kemajuan Kota.” Pungka Hendra Makalalag.