Adnan: Banjir Terjadi Akibat DAS Agoan Sudah Dangkal

PortalBMR, KOTAMOBAGU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu Adnan Masinae didampingi beberapa SKPD. Senin, (5/03/2018) melakukan kunjugan dan pemantauan sungai agoan yang meluap diwilayah kampung baru Kelurahan Kotamobagu hingga mengakibatkan banjir, dan menewaskan 1 orang warga kampung baru yang terbawa derasnya arus sungai agon.

Usai melakukan kunjungan Adnan Massinae meminta kepada pemerintah kecamatan. Yakni, Camat, Lurah perangkat serta masyarakat harus duduk bersama.

“Dengan kejadian ini, diharapkan pemerintah Camat, Lurah, perangkat lainnya serta masyarakat harus duduk bersama membahas keberadaan sungai ini, karena sudah banyak rumah warga sudah diatas sungai dan itu harus diperhatikan. ” Kata Sekda.

Salah satu penyebab terjadinya banjir usai melakukan pemantauan di sungai agoan. Menurutnya diakibatkan banyak warga masyarakat yang membangun rumah di dekat bantaran sungai bahkan sudah diatas sungai, dan itu sangat berdampak pada  menyempitnya daerah aliran sungai.

“Banjir terjadi akibat sungainya sudah dangkal serta menyempitnya daerah aliran sungai, makanya air sungai meluap kepemukiman warga. Yaa..selama kita masih  membangun di atas bantaran sungai persoalan banjir seperti ini, dari tahun ketahun tidak akan selesai”, kata sekot

Lanjutnya pemkot akan mengambil langkah untuk melakukan normalisasi sungai, dan sekot juga mengingatkan adanya kesedaran dari masyarakat kampung baru sendiri.

“Nanti kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk normalisasi sungai ini. ini perlu juga kesadaran dari masyarakat, untuk tidak membagun didekat dengan bantaran sungai atau di atas sungai. Kemudian jangan membuang sampah semberangan disungai, sebab dapat menyumbat daerah aliran sungai.”Kata Adnan Masinae.