PortalBMR, KOTAMOBAGU – Demi menciptakan Personil dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang cepat, Tanggap, tangkas dan tangguh dalam Penanggulangan dan Bahaya Bencana, BPBD Kotamobagu menggelar Pelatihan yang mendatangkan instruktur dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 1303 Bolmong.
Kepala BPBD Kotamobagu Refly Mokoginta mengatakan, pihaknya terus menerus membentuk anggota SRC BPBD yang tangguh serta selalu siap siaga.
“Disini mereka dibekali tentang tata cara penanganan bila terjadi bencana dan pasca bencana, sampai pada penetapan daerah daerah mana yang rawan bencana di wilayah Kota Kotamobau.” Kata Refly, Kamis. (26/04/2018) kemarin.
Kata Refly Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Kotamobagu menerima materi dari Instruktur terkait penanganan bencana serta pemahaman daerah yang berpotensi rawan bencana, serta tentang bahaya Gunung berapi.
“Pelatihan ini diikuti sebanyak 35 Aparatur Sipil negara (ASN) yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) Kotamobagu ini merupakan pelatihan di hari ke tiga dengan menghadirkan pemateri dari pihak BMKG, dan dari Kodim 1303/BolMong,” ujar Refly.
Dalam kesempatan ini juga, Pihak BPBD Kota Kotamobagu telah menetapkan beberapa titik lokasi yang rawan bencana tanah lonsor serta titik titik rawan banjir di wilayah Kota Kotamobagu.