Umarudin: piihaknya masih menunggu keputusan dari pusat, Karena BKPP Bolmong harus menunggu surat resmi baru bisa memberikan berapa kuota untuk Bolmong.
PortalBMR, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong, telah mengusulkan sebanyak 200 lebih kuota Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS).
Menurut Kepala BKPP Bolmong Umarudin R Ambah, pihaknya sudah mengusulkan kuota CPNS ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (KemenPAN-RB).
“Kami sudah mengusulkan ke Kemenpan melalui Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK). Karena kalau tidak menyelesaikan Anjab dan ABK maka tidak akan mendapatkan pegawai negeri sipil baru”, ungkapnya, Kamis (3/05/2018).
Dia menjelaskan, untuk total kuota CPNS di Bolmong piihaknya masih menunggu keputusan dari pusat. Karena BKPP Bolmong harus menunggu surat resmi, baru bisa memberikan berapa kuota untuk Bolmong.
“Karena untuk penerimaan pegawai baru harus melihat keuangan daerah. Dan saat ini kami tidak bisa memberikan jumlah kuota CPNS. Karena belum ada surat dan pemberitahuan dari pusat. Kemungkinan selesai Pilkada sekitar bulan Juli, Agustus akan ada berapa fix nya kuota CPNS untuk Bolmong. Tapi kami sudah usulkan 200 san lebih. Itu kemauan bupati” tuturnya.
Dia pun menambahkan, sebanyak 131 PNS di kabupaten Bolmong yang pensiun di tahun ini. Untuk data pegawai yang tercatat di Bolmong sebanyak 4.258. Untuk jumlah honor daerah di kabupaten Bolmong sebanyak 727.
“Kalau untuk K2 sebanyak 727. Mereka akan diangkat sebagai pegawai perjanjian kerja. Dan akan digaji sesuai UMP yaitu Rp 2.800 ribu,” katanya.
“Dan rata-rata semua pegawai kontrak sebanyak 1.700. Kalau untuk K2 itu pengangkatan 2005 sampai sekarang,” tambahnya, untuk K2 akan diangkat dengan Surat Keputusan (SK) Bupati. Dan untuk K2 pun katanya, kedepan berhak menerima BPJS dan akan menerima THR.
“Tapi tetap melihat keuangan daerah. Dan itu hanya untuk K2,” tutupnya sembari menambahkan, sampai saat ini pun dirinya belum ada petunjuk mengenai penerimaan CPNS apakah ada honorer atau tidak. “Kami tetap menunggu sampai saat ini,” tambahnya.(Rima)