PortalBMR, BOLMONG – Bupati Dra, Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow meninjau langsung lokasi pelaksanaan pelebaran jalan Nasional Segmen satu, yang pelaksanaannya dimulai 2018 ini.
Menurut mantan anggota komisi V DPR RI ini, dirinya bersama tim dari Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Nasional wilayah XV Sulut-Gorontalo bersama dengan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong (Yarlis Hatam, red) dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (PUPR) meninjau lokasi pelaksanaan pelebaran jalan nasional segmen satu.
“Pelebaran jalan nasional pelaksanaannya dimulai dari tahun 2018 ini. Yang dimulai dari titik perbatasan antara desa Tuyat dan desa Lalow sampai pada jembatan Lolak Tombolango, yang merupakan batas desa, antara Lolak Tombolango dengan desa Lolak,” katanya.
“Dan pelaksanaan pelebaran jalan nasional pada tahun ini sepanjang 4 kilometer (km) dengan lebar jalan 25 meter,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bolmong Channy Wayong saat dikonfirmasi menyampaikan, bupati dan bersama tim mengecek atau melihat kesiapan dari pemerintah daerah terkait kabupaten Bolmong mendapat bantuan dari kementerian, lewat pelebaran jalan nasional.
“Kalau anggarannya ya langsung dari balai jalan. Kalau kami hanya penerima program” ungkap mantan kepala BPBD Bolmong ini.
Kegiatan dimulai sekira pukul 13.30 wita. Kemudian dilakukan diskusi terlebih dulu dan kemudian turun ke lapangan. “Pokoknya yang diusulkan itu sepanjang 40 km. Dan lebarnya 25 m”, ungkapnya.
Dia menambahkan, sejauh ini tidak ada masalah terkait pelebaran jalan tersebut. Dan dirinya pun berharap, jalan tersebut secepatnya bisa dibuat dan dilaksanakan. Karena dengan adanya pembangunan jalan nasional ini maka terkoneksi dengan pembuatan Bandara. Dan juga terkoneksi dengan Pelabuhan. Dan pastinya semua tentang kesejahteraan masyarakat. Karena peningkatan dan pembangunan jalan nasional dilakukan untuk mendukung segala macam sektor.
“Sebab jalan merupakan prasarana yang dapat mendukung perekonomian,” tutupnya. (rr)