PortalBMR, KOTAMOBAGU –Harga Beras di Pasar Tradisional di-Kota Kotamobagu mulai meroket. Kendati harga beberapa bahan pokok lainnya masih tetap normal.
Jumat, (11/5/2018) terpantau di Pasar 23 Maret Kota Kotamobagu, dimana Harga Beras Super Win dari Rp.9.000 /Kg, naik menjadi Rp. 10.500 / Kg, Beras Serayu dari Rp.9.000 naik menjadi Rp.11.000 / Kg, Beras Ketan dari Rp 15.000 saat ini menjadi Rp 20.000 /Kg.
“Iya memang harga Beras saat ini harganya mulai naik, dikarenakan selain belum masa panen, stok dipenggilingan Padi berkurang. Sementara permintaan pasar tinggi menjelang Bulan suci Rhomadan.” Kata Serly Pusung.
Dikatakannya juga, bahwa kenaikan beras ini sudah sejak dua (2) minggu terakhir diakibatkan kurangnya stok di tempat penggilngan padi yang ada di Kota Kotamobagu. Sehingga mereka tinggal mengabil dari luar Kotamobagu.
“Saat ini kami tinggal mengambil Beras dari Mopuya, bahkan sampai ada yang mengambilnya dari daerah Palu seperti Beras Seram.” Ungkap Serly Pusung yang turut di iyakan penjual Beras lainnya.
Terpisah Kepala Dinas Perdagangan UKM Kotamobagu Herman Arai mengatakan, memang terpantau di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Kotamobagu harga beberapa kebutuhan mulai mengalami kenaikan, terutama Sembako dan itu dikarenakan stok kurang. Namun tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.
“Kenaikan harga beberapa bahan pokok masih terbilang normal, namun kami pemerintah Kota Kotamobagu akan siap mengantisipasi kenaikan harga ini dengan bekerja sama dengan pihak Bulog. Apalagi saat menjelang Idul Fitri.” Kata Herman Aray.