PortalBMR, KOTAMOBAGU – Salah satu warga Desa Tampoan Kecamatan Kotamobagu Timur terus mengembangkan pengolahan pembibitan tanaman cengkeh dan kakao.
Pengolahan pembibitan tanaman khusus untuk produk pertanian ini sangat menjanjikan. Yonce Mamangkai terus menekuni pekerjaan ini sudah 10 tahun lamanya.
“pembibitan cengkih dan Kakao saya kelola bukan hanya untuk dijual kepada warga yang ingin menanam saja. Pembibitan cengkeh dan kakao juga dilakukan untuk pemesanan sebagai pengadaan program pemerintah pusat dan daerah, termasuk Desa – Desa yang ingin mengadakan bibit untuk ditanam”, ujar yonce.
Selain pengadaan dari pemerintah Kotamobagu. Saat ini baru merealisasi pengadaan bibit dari pemerintah Bolaang Mongiondow Timur ( Boltim). Lanjutnya, baru selesai melakukan pengangkutan bibit.
“Pesanan pengadaan bibit Cengkih di beberapa Desa baru saja di lakukan, seperti Desa Badaro, Atoga, dan Bongkudai dengan pesanan ada yang meminta 3.000 ribu, ada juga sampai 7.000 bibit”, terang yance.
Dijelaskan produksi pembibitan Cokelat sambung sebanyak 400 ribu bibit pada tahun 2016-2017 atas pesanan pengadaan program dengan alokasi dana APBN untuk wilayah Bolmong dan Bolmut. Saat ini yang tersedia bibit cengkih dengan jumlah sampai 20.000 bibit yang siap di angkut oleh pemesan.
Untuk penjualan Bibit Cengkih maupun Bibit Kakao, lelaki yang berusia 60 tahun ini mematok harga satu bibit dengan harga Rp 10.000.