PortalBMR, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) akan segera menindaklanjuti hasil dari pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) percepatan penyaluran Dana Desa (dandes) 2018, yang dilaksanakan di hotel Bidakarta Jakarta, Rabu (09/05/2018).
Kegiatan yang diikuti seluruh bupati/wali kota se-Indonesia ini, dibuka langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Eko Putro Sandjojo. Dalam sambutannya ia berharap, kiranya para kepala desa se-Indonesia menggunakan dandes dengan sebaik-baiknya.
“Dan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga tidak terjerat dengan permasalahan hukum,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya pun berpesan kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia, agar mempercepat pencairan dandes sesuai dengan mekanismenya. Agar kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di desa dapat berjalan dengan baik dan tidak tertunda pelaksanaannya.
“Saya berharap kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia, agar tetap bersinergi dan selalu berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) di daerah masing-masing. Dalam hal ini pihak Kejaksaan dan Kepolisian agar terhindar dari permasalahan tindak pidana korupsi penggunaan dandes,” tuturnya.
Wakil Bupati (Wabub) Yanny Ronny Tuuk mengatakan, bahwa Pemkab Bolmong akan segera menindaklanjuti hasil dari pelaksanaan Rakornas ini.
“Sehingga dandes untuk 2018 ini dapat segera tersalur ke 200 desa di kabupaten Bolmong. Dan berbagai kegiatan di setiap desa dapat terlaksana dan tidak tertunda pekerjaannya,” tutupnya.
Diketahui, untuk dandes 2018 di kabupaten Bolmong yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 141.107.482.000.
“Sedangkan untuk Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD kabupaten Bolmong sebesar Rp 57.436.214.000,” katanya.
“Untuk dana bagi hasil tahun 2018 ini sebesar Rp 2.387.894.98. Serta dana afirmasi APBN untuk tahun 2018 ini sebesar Rp 945.294.000,” tutupnya.(Rr)