Rumah Adat di Kopandakan 1 Menjadi Daya Tarik Wisatawan

PortalBMR, KOTAMOBAGU – Salah Satu rumah adat yang terletak di Desa Kopandakan 1 Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (SULUT). Kini menjadi tempat kunjungan para wisatawan lokal maupun warga negara asing.

Rumah adat Bolang Mongondow ini terbuat dari bahan kayu yang dibangun pada tahun 1940, dan masih berdiri kokoh hingga saat ini. Rumah adat ini memang sudah ditetapkan oleh pemerintah Kota Kotamobagu untuk menjadi salah satu tempat destinasi wisata yang ada di Kotamobagu.

Suharti Tegela yang keseharian menempati dan merawat rumah adat ini mengatakan, rumah panggung ini setiap hari sering dikunjungi oleh para wisatawan asing atau lokal. Selain itu sering  juga dijadikan tempat syuting untuk klip vidio lagu lagu daerah dan foto prewedding untuk pernikahan.

“Rumah ini sering dikunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal untuk mengabadikannya lewat kamera, serta dijadikan tempat membuat vidio klip untuk lagu lagu daerah dan prewedding para calon pengantin”, Kata Suhartien Tegela.

Suhartin Tegela menuturkan rumah adat ini pertam dibangun oleh kakek dari ibunya bernama Imat Lobud (alm), pada tahun 1940. Adapun jenis kayu yang digunakan di rumah adat tersebut melalui proses yang panjang.

“sebelum membangun rumah menurut cerita ibu saya pada zaman dahulu diawali dengan pengukuran terlebih dahulu. Seteleh itu mencari kayu yang kualitasnya bagus sesuai dengan ukuran rumah yang akan dibangun, dengan mengolah kayu sambil melihat waktu berdasarkan bulan dilangit baru menebangnya dengan menggunakan pengergajian”, kata suhartin.

Lanjutnya kayu yang ditelah ditebang tersebut diolah sesuai dengan konstruksi yang dimaksud.

“Setelah itu kayu dikeringkan selama kurang lebih 1 tahun untuk mendapatkan kualitas kayu yang kuat dan tidak mudah rapuh dan dimakan rayap. Meneraiknya rumah adat ini tidak menggunakan paku, tapi hanya mengunakan kayu yang diruncingkan”,  jelas suhartin tegela yang mengakui keturunan ke-empat (4) dari kakeknya Imat Lobut (Alm).