PortalBMR, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra, Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow. Kamis (12/7/2018) mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XV, Tahun 2018 yang dilaksanakan di Desa Bangomolunow Kecamatan Bolaang.
Kegiatan BBGRM yang melaksanakan sejumlah kegiatan pelayanan kemasyarakatan itu mendapat apresiasi dari warga. Pelaksanaan kegiatan pencanangan BBGRM ke-XV. Menurut bupati, ini upaya kita semua dalam mendorong semangat seluruh masyarakat desa di Bolmong dalam rangka menggiatkan dan menggalakkan kembali semangat gotong royong, atau yang dalam bahasa Mongondow dikenal dengan istilah “Moposad”.
“Istilah gotong-royong adalah “ciri khas” budaya bangsa indonesia sejak dahulu,” ujar Bupati.
Namun seiring perjalanan waktu dan masuknya pengaruh budaya luar yang sangat individual saat ini, rasa kebersamaan dan gotong-royong semakin memudar, kepekaan sosial mulai berkurang, tegur sapa dan kesadaran saling membantu saat ini sudah mulai luntur, sehingga diperlukan daya ungkit untuk menumbuhkan kembali semangat kegotong-royongan, melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan yang mencakup aspek kemasyarakatan, ekonomi, sosial-budaya, agama dan pelestarian lingkungan, salah satunya melalui pelaksanaan BBGRM.
Bupati mengungkpkan, BBGRM merupakan momentum bagi kita semua untuk mengingatkan kembali tentang arti penting gotong-royong, Terutama kepada generasi muda sebagai generasi penerus di daerah ini.
BBGRM ini dinilai akan mampu memberikan dukungan keberhasilan, dalam membentuk sosial budaya keluarga serta masyarakat yang kondusif dalam pembangunan, sebagaimana tujuan dari pelaksanaan ini .
Bupati berpesan, BBGRM ini sebagai upaya kita dalam meningkatkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan.
Selain itu meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan berdasarkan rasa kebersamaan dan keanekaragaman, menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan-kegiatan kegotong-royongan.
BBGRM juga meningkatkan komitmen pemerintah daerah untuk melanjutkan dan mengembangkan pembangunan keluarga, serta meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggungjawab masyarakat, terhadap nilai-nilai pembangunan.
“Oleh karena itu, melalui kesempatan yang baik ini, saya mengajak kita sekalian terutama kepada seluruh komponen masyarakat yang ada, untuk memanfaatkan kegiatan ini, sehingga kebersamaan dan kegotong-royongan dalam membangun desa, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.