Diskominfo Kotamobagu Siapkan Aplikasi Pengaduan Masyarakat

PortalBMR, KOTAMOBAGU – Satu lagi Aplikasi dikeluarkan Pemerintah Kota Kotamobagu. melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kotamobagu. Yakni, aplikasi SiKeMas.

Aplikasi SiKeMas (Sistem Informasi Keluhan Masyarakata) ini berfungsi untuk tempat pengaduan masyarakat, terkait pelayanan yang ada di Pemerintah Kota Kotamobagu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informastika (Diskominfo) Kotamobagu Ahmad Yani Umar, melalui Kepala Bidang Komunikasi Fahri Damopolii mengatakan, Aplikasi ini dibuat untuk sistem pelayanan kepada masyarakat, dengan sistem kerjanya, untuk setiap laporan, keluhan, serta saran yang disampaikan masyarakat, tinggal  melalui aplikasi berbasis web/android ini, nantinya secara otomatis akan di forward oleh sisten ke Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) teknis untuk menunggu respon/ tanggapan. Server SiKeMas hanya memfasilitasi keluhan masyarakat, yang menindaklanjuti adalah SKPD teknis.

“Dengan menggunakan aplikasi ini, setiap laporan, keluhan, saran,dari masyarakat, secara otomatis akan difoward oleh sistem ke SKPD teknis. Disini SKPD teknis akan menindaklanjuti setiap laporan, keluhan, atau saran, dari masyarakat itu dengan jangka waktu penyelesaiannya sesuai dengan tingkat permasaalahan yang disampaikan. Setelah direspon, atau ditanggapi SKPD teknis, sistem pun secara otomatis akan mengirimkan respon atau tanggapan ke Wall SiKeMas yang bisa dilihat dan dibaca masyarakat umum.” Kata Fahri Damopolii

Dikatakannya juga,  dengan aplikasi ini masyarakat bisa melakukan pengaduan terkait proses pelayanan public yang ada di Instansi Pemerintah Kotamobagu. seperti,  proses perizinan, pelayanan kependudukan, pelayanan rumah sakit, persampahan, penataan parkir, penataan pasar, sarana jalan,  pelayanan pajak yang berkait dengan pelayanan publik,

“Dengan dirilisnya aplikasi ini, bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat, dengan langsung di download  melalui  Play Store.” Lanjutnya, Aplikasi SiKeMas ini, diikutsertakan dalam lomba Innovasi tingkat Kabupaten/ Kota se Provinsi Sulawesi Utara.” Pungkas Fahri Damopolii.