PortalBMR, KOTAMOBAGU – Barang bekas pada umumnya bila sudah tidak lagi digunakan pasti akan berakhir di tempat sampah, dikarenakan barang tersebut sudah tak berguna lagi.
Namun bagi wanita Farida Ginoga yang tinggal di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu, Timur Sulawesi Ujtara (Sulut). Barang bekas, seperti handuk bekas dan karpet bekas dapat diolah menjadi mimiatur unik.
Barang bekas seprti handuk dan karpet bila sudah ditangan Farida Ginoga akan menjadi miniatur unik seperti Pot Bunga, Tempat Buah-Buahan, dan Asbak, yang dikerjakan secara teliti dan menghasilkan karya yang indah, hingga banyak orang rela untuk mengeluarkan biaya untuk memiliki hasil kerjanya.
Cara membuatnya terbilang cukup mudah, dimana kain bekas atau karpet bekas digunting sesuai dengan ukuran yang diinginkan, kemudian dibasahi dengan air dan dicelupkan kedalamm semen cair, kemudian dibentuk sesuai keinginan. Bila permukaan terlihat kasar, dihaluskan dengan menggunakan kuas, agar terlihat halus.
Setelah sedikit mengeras miniatur tersebut dikeringkan, lalu di cat dengan bermacam warna. Dalam sehari Farida Ginoga mampu membuat minatur sebanyak lima belas buah dengan berbagai bentuk yang dikerjakan sendiri.
Farida Ginoga mengatakan ide ini awalnya hanya menonton Video lewat Youtube, kemudian iya membuat untuk hiasan rumah. Namun karena banyak yang memesan farida membuat dalam jumlah yang banyak, dan harganya bervariasi, dari tujuh puluh lima ribu rupiah, hingga lima belas ribu rupiah.
“Awalnya saya hanya menonton Video Youtube untuk membuat pot bunga yang unik, sehingga itu saya buat pot bunga tersebut dari barang bekas untuk didalam rumah saja. Namun dari hasil kerja ini banyak yang memesan, sehingga saya membuatnya dengan jumlah yang banyak kemudian dijual.”, kata farida Ginoga.
Lanjutnya bahan dasarnya hanya dari barang bekas berupa handuk dan karpet bekas dan semen, dan cara pembuatanya sendiri sangat mudah.
“bahan dasarnya berupa kain-kain bekas, karpet dan semen. Untuk pembuatannya sendiri sangat mudah, dalam waktu dua hari saya mampu membuat Pot Bunga, Tempat Buah, dan Asbak sebanyak 15 buah. Harganya tergolong murah, untuk Pot Bunga dijual denga harga 50.000 ribu rupiah, Vas Bunga 30.000 ribu rupiah, Vas Bunga ukuran besar 75.000 ribu rupiah, tempat buah 30.000 ribu rupiah, dan asbak 15.000 ribu rupiah”, kata Farida.
Kerajinan tangan Farida Ginoga, kini terjual sampai keluar daerah Kota Kotamobagu.seperti diwilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Adapun hasil penjualan miniatur ini, farida mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sekolahkan anaknya.
Harapannya usaha membuat Pot Bunga, Tempat Buah, Vas Bunga, dan Asbak dari bahan bekas, akan mendapat perhatian dari pemerintah Kota Kotamobagu. Agar dirinya dapat mengembangkan usahanya dengan mengajak para ibu-ibu yang ada disekitar tempat tinggalnya.