PORTAL BMR | Dibalik Berita Ada Cerita Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
PortalBMR, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kotamobagu melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kotamobagu menggelar Seminar tentang Kebudayaan Bolaang Mongondow dengan materi, revitalisasi dan aktualisasi seni budaya lokal, dan materi tentang pantun /sajak daerah (Salamat), bertempat di Restoran Lerming Kotamobagu. Rabu (21/11/2018).
Dalam Seminar ini diisi dengan materi tentang Sejara Kerajaan Bolaang Mongondow yang disampaikan oleh Budayawan Sumitro Tegela, sedangkan materi revitalisasi seni budaya lokal yang dibawakan oleh Budayawan Chairun Mokginta, dan materi Pantun/Sajak daerah (Salamat) yang dibvawakan oleh Mustafa, K.
Hal tersebut guna membangun jati diri masyarakat Kotamobagu sebagai Intau (orang) Mongondow, untuk dapat menggali dan melestarikan nilai nilai kearifan lokal dalam dalam membangun peradaban melalui pendekatan adat dan budaya, membangun sinergitas keberagaman sebagai kedaulatan budaya yang beroriaentasi pada nilai kearifan budaya lokal, menggali dan mengangkat kembali kesenian dan tradisi lokal, serta menjadikan Kota Kotamobagu sebagai aset kebudayaan dan tujuan wisata budaya provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kotamobagu Moch Agung Adati menyampaikan Budaya adalah merupakan jati diri yang diwariskan oleh nenek moyang yang harus kita pertahankan dengan adanya perubahan zaman.
“Kota Kotamobagu merupakan salah satu daerah yang menyusun konsep Smart Citty menyikapi harus globalisasi yang tidak hanya dari sisi negatifnya akan tetapi mengambil sisi positifnya untki mendorong masyarakat, demi terwujudnya visi Kotamobagu sebagai Kota Jasa dan perdagangan, berbasis kebudayaan lokal menuju masyarakat sejahtera dan berdaya saing.” Ungkap Moch Agung Adati.
Kesempatan ini juga Budayawan Chairun Mokoginta menyempatkan diri untuk memainkan alat musik tradisional Rabambo yang baru berhasil direvitalisi dari kepunahan. Rabambo adalah salah satu alat musik tradisional Mongondow yang digesek dengan menghasilkan suara yang merdu.
