PORTAL BMR | Dibalik Berita Ada Cerita Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
PortalBMR, KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara. Jumat, (21/12/2018) menghadiri pelaksanaan Wisuda kepada 767 Santriwan dan Santriwati se- Kotamobagu bertempat di Aula Rumah Dinas Walikota Kotamobagu.
Walikota Kotamobagu dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh Santriwan dan Santriwati yang akan di Wisuda pada hari ini, semoga dengan wisuda ini nantinya akan melahirkan hafiz-hafizah yang baik dan berprestasi.
Menurutnya pendidikan dan pengetahuan agama sejak dini itu sangat penting sebagi dasar dalam meningkatkan iman serta menghalau segala tantangan dalam perubahan teknologi yang demakin maju saat ini.
“Pelaksanaan Wisuda kepada Santriwan dan Santriwati hari ini, merupakan yang ke-tiga kalinya dilakukan pemerintah Kota Kotamobagu, semoga dengan ini anak anak kita menjadi kuat, berguna bagi kedua orang tua dan keluarga, agama, bangsa dan negara.”
Lanjut Walikota, selain itu semoga para Santriwan dan Santriwati Kotamobagu dapa menjadi hafiz –hafizah yang mampu berkompetisi diajang STQ maupu MTQ ditingkat regional dan Nasional. “ Kata Ir Hj Tatong Bara.
Kesempatan ini juga Walikota Kotamobagu menghimbau kepada guru mengaji serta orang tua untuk tetap setia menjaga, mengawal serta mendampingi putra –putri santri agar dapat menyelesaikan sampai khatam Al-Qur’an.
“Peran guru mengaji sangat penting. Saat ini ada 517 guru mengaji yang ada di Kota Kotamobagu semoga dapat memberikan yang terbaik kepada para Santri begitu juga para orang tua, kawal putra –putri kita sampai khatam Al-Qur’an. Sebab tahun depan anak-anak SD yang masuk SMP harus ada sertifikat khatam Al-Qur’an. Tentunya kalau tidak nantinya akan membuat perjanjian dengan guru untuk menyelesaikan selama di SMP. “ Imbau Walikota Kotamobagu.
Pelaksanaan Wisuda kepada 767 Santriwan dan Santriwati se-Kota Kotamobagu yang di gelar Bagian Kesejakhteraan Rakyat (Kesra) Kotamobagu ini, turut dihadiri dari berbagai instansi terkait, para guru mengaji, serta dihadiri para orang tua dari para Santriwan dan Santriwati.
