Manager UP3 PLN Kotamobagu Pastikan Jelang Natal & Tahun Baru Tak Ada Pemadaman

PortalBMR, KOTAMOBAGU – Menjelang Natal & Tahun Baru Area PLN Wilayah Kotamobagu memastikan tidak ada pemadaman jalur listrik diwilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR). Hal tersebut langsung disampakan Manager area PLN Kotamobagu, Meyrina Paulina Turambi. Jumat, (14/12/2018) dalam kegiatan Sosialisasi Proses Bisnis dan Gathering bersama dengan awak media liputan Kotamobagu, diaula pertemuan PLN Kotamobagu.

Dimana pertemuan tersebut banyak hal yang disampaikan Meyrina Paulina Turambi, terkait suatu keluhan-keluhan dari masyarakat dengan adanya pemadaman jaringan listrik yang mengakibatkan mati lampu dibeberapa wilayah. Dijelaskan adanya pemadaman jaringan listrik disejumlah wilayah dikarenakan ada terjadi perbaikan serta perawatan jaringan. Namun demikian pihaknya akan terus bekerja dan akan terus berusaha lebih baik untuk kotamobagu dan bolmong raya.

Salah satunya dengan cara merubah Area PLN Kotamobagu, Dulunya Area PLN Kotamobagu, kini sudah menjadi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotamobagu.

Menger UP3 Meyrina Paulina Turambi menjelaskan saat ini UP3 Kotamobagu membawahi 5 unit. Yakni, ULP Bolmut, ULP Molibagu ULP Modayag, ULP Imandi, ULP Inobonto, dan 1 Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Disel (ULPTD) yang terletak di kotamobagu. Disamapikan UP3 PLN kotamobagu saat ini sudah memiliki bebarapa pembangkit. Yakni PLTD Kotamobagu, PLTD Molibagu gabung dengan ULP molibagu, PLT Lobong, PLT Poigar 1 dan PLT Mobuya. Sementara gardu induk yang memberikan pasokan ke kotamobagu dan bolmong raya. Yaitu, dari lolak, buroko, otam dan sisingsingon. Dari kesiapan ini UP3 Kotamobagu menjamin perayan Natal dan Tahun Baru tidak ada pemadaman arus listrik di BMR.

Meneger UP3 Kotamobagu Meyrina Paulina Turambi menjelaskan, jika ada pemadamn listrik itu terjadi hanya dua hal. Ada Pemadaman karena pemeliharaan rutin, dan ada Pemadaman karena gangguan.

“Kalau Pemadaman pemeliharaan pasti ada petugas yang membersikan ranting-ranting pohon yang tinggi dan mengancam akan terjadi gangguan jaringan listrik. Kalau Pemadam ganguan, bisa saja terjadi tanah longsor dan mengakibatkan robohnya tiang listrik karna terbawa tanah longsoran”, kata Meyrina Paulina Turambi sambil berdoa semoga tak terjadi di musim penghujan ini.

Lanjutnya menjelang natal dan tahun baru dirinya bersama petugas UP3 akan terus bekerja, bahkan stendby diposko yang telah disiapkan. “untuk menjelang Natal dan Tahun Baru kami akan terus bekerja selama 24 jam nostop dan Standby. Hal tersebut untuk memastikan tak akan ada pemadaman arus listrik”, jelasnya.

Hal tersebut diyakini karena UP3 Kotamobagu telah melaksanakan gelar peralatan dan kerja bersama untuk merawat dan membersihkan jaringan-jaringan yang berpotensi gangguan pemadaman.

“untuk itu kami memohon kepada masyarakat, apabila ada pohon yang rantingnya akan mengenai jaringan/kabel listrik agar segera di potong atau direlakan untuk dipangkas, agar tidak menganggu aliran listrik, selain itu juga demi menjaga keselamatan semua pihak”, ujar Meyrina Paulina Turambi.

Diketahui kapasitas dan sistem interkoneksi PLN mencakup Sulawesi Utara dan Gorontalo dari beberapa pembangkit. Yakni PLTD Kotamobagu 5.15 MW, PLTD Molibagu 1.73 MW, PLTM Lobong 1.6 MW, PLTM Poigar 2.4 MW dan PLTM Mobuya 3 MW.

Sementara Gardu induk yang ada di empat wilayah seperti Gardu Induk Lolak 60 MVA, Gardu Induk Boroko 30 MVA, Gardu Induk Otam 90 MVA dan Gardu Induk Singsingon 20 MVA.