Kasat Lantas: “itu sudah kita alihkan ke Detasemen POM, untuk penanganan kami sudah limpahkan semuanya, cuman kita ke TKP, tapi hasil TKP nya kita serahkan ke Detasemen POM”.
PortalBMR, KOTAMOBAGU – Belum hilang dari ingatan peristiwa kecelakaan Kamis, (20/12/2018) Jasad dua anggota TNI ditemukan tewas di selokan pukul 07.30 Wita bertempat di jalan Paloko Kinalang, Kelurahan Kotobangon Kota Kotamobagu.
Peristiwa tersebut langsung menggegerkan masyarakat Kota Kotamobagu. Saat itu juga jajaran kepolisian Polres Kota Kotamobagu bersama TNI langsung menuju lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) lakalantas dan melakukan efakuasi korban dan analisa penyebab dugaan kejadian tersebut.
Kapolres Kota Kotamobagu AKBP Gani F Siahaan SH, MH. kepada media PortalBMR,com. Rabu, (16/01/2019) usai melakukan jemputan kunjungan Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Dr. Rimigius Sigid Tri Hardjanto SH, MSi, di Polres Kotamobagu mengatakan, perstiwa tersebut terjadi laka tunggal.
“saya mendapat informasi dari kasat lantas itu laka tunggal, kemungkinan kondisi pengemudi dalam kondisi tegang menabrak kayu, akhirnya kendaraan beserta orangnya nyemblung ke got (Drainase) tidak sadar” kata Kapolres Kotamobagu AKBP Gani F Siahaan.
Terkait batang kelapa kapolres justru menantang siapa yang bisa membuktikan bahwa itu milik kontraktor.
“siapa yang bisa membuktikan bahwa kayu itu punya dia, itu kesulitannya”, jelasnya.
Diketahui pekerjaan drainase yang melibatkan pihak ke tiga. Selasa, (22/01/2019) dihubungi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di dinas Perumahan Rakyat Dan Pemukiman (PRKP) Kotamobagu Octav Tongkasi yang mengawasi pekerjaan tersebut mengatakan, pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV Aruman Jaya.
“anggaran pekerjaan drainase tersebut Rp 2, 4 miliar dengan masa pekerjaannya mulai bulan april sampai oktber 2018, saat ini pekerjaan drainase masih dalam masa pemeliharaan, untuk segala jenis bahan matrial yang ada dilokasi pekerjaan beserta batang pohon kelapa itu milik dari kontraktor” jelas Ocktav.
Sementara Kasat Lantas Kotamobagu AKP Anita Magdalena Sitinjak dihubunggi saat yang sama mengatakan, saat ini kasus kecelakaan yang mengakibatkan Jasad dua anggota TNI ditemukan tewas diselokan telah diserahkan ke Detasemen POM.
“itu sudah kita alihkan ke Detasemen POM, untuk penanganan kami sudah limpahkan semuanya, cuman kita ke TKP, tapi hasil TKP nya kita serahkan kemereka ke Detasemen POM”, jelas Kasat Lantas AKP Anita Magdalena Sitinjak. (R.A)