PortalBMr.com, KOTAMOBAGU- Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam bentuk kerajinan tangan masih memiliki pasar yang bagus di Kota Kotamobagu.
Anace Repu (49) adalah salah satu pedagang produk kerajinan tangan di Pasar serasi Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat. Menurutnya, produk yang dijualnya masih menjadi pilihan warga untuk melengkapi peralatan kebutuhan rumah tangga.
“Semuanya masih serba tradisional, mulai dari Tampa, Sapu ijuk, Tolu , Tungku dan lainnya. Kalau dilihat itu, masih banyak warga yang meminati produk tradisional ini. Kan ada juga produk yang terbuat dari plastik, tapi kerajinan ini yang menjadi pilihan sebagian warga Kotamobagu,” ujar Wanita asal Kelurahan Mogolaing ini, Rabu (30/01/2019).
Menurut Anece, produk yang Ia dagangkan tersebut didapat dari pengrajin-pengrajin yang ada di Kotamobagu dan Bolmong Raya. Harganya kata Dia sangat bervariasi dan dapat dijangankau oleh masyarakat ekonomi menengah.
“Ada pengrajin dari Kelurahan Molinow, ada juga dari Desa Kobo Kecil. Itu mereka tampung disini untuk saya jual. Harganya sangat terjangkau mulai dari Rp 15.000 rupiah hingga Rp 150 ribu rupiah,” ujarnya
Terpisah, Kepala Dinas Perinduatrian dan Tenaga Kerja (Distrinaker) Kotamobagu melalui Kepala Bidang Perinduatrian Fadlun Paputungan mengatakan, Pemerintah Kota saat ini terus mendorong produk tradisional khas Kotamobagu.
Menurutnya, produk kerajinan dapat menjadi andalan perekonomian daerah dan mata pencaharian masyarakat lokal. Industri kerajinan ini lanjutnya, dapat memanfaatkan sumbee daya alam dan pengembangan kreativitas masyarakat Kotamobagu.
“Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus menjaga, menggali dan mengembangkan sekaligus memperkaya kreativitas produk kerajinan dalam rangka mendorong perekonomian warga kotamobagu,” tambah Fadlun. (Dell)