Tolak Rujuk Pasien Menggunakan Ambulance Milik Desa, Begini Penjelasan Sekda Kotamobagu!

PortalBMR.com,KOTAMOBAGU- Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu Adnan Massinae kembali menegaskan bahwa mobil Ambulance milik Desa atau Pribadi belum cukup layak untuk mengantarkan pasien yang akan dirujuk ke Manado.

Penegasan tersebut menyusul adanya penolakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu terhadap pasien yang akan dirujuk menggunakan ambulance milik desa.

Menurut Adnan, Pihak RSUD memang menolak penggunaan ambulance desa, sebab fasilitas yang dibutuhkan untuk merujuk pasien tidak tersedia di mobil tersebut.

“Jadi ada masyarakat yang sakit itu mau dirujuk ke Manado, dan rumah sakit menolak penggunaan ambulance desa. Nah, sebenarnya itu bukan menolak, tetapi RS kan melihat kapasitas ambulance itu, apakah fasilitas yang diperlukan untuk merujuk pasien tersedia atau tidak di ambulance tersebut, itu yang dibutuhkan,” jelas Adnan

Adnan mengatakan, setiap pasien berbeda kasusnya, jika itu adalah pasien jantung, tentu berbeda fasilitas yang akan disediakan di ambulance tersebut.

“Jadi ketika tiba-tiba sakit jantung dan datang ambulan dari desa yang dipakai, itu tidak bisa karena fasilitas di mobil tersebut tidak ada. Makanya rumah sakit menolak dengan tegas karena ini menyangkut nyawa orang. Jadi ada prosedur dari RS kenapa mobil desa tidak bisa digunakan karena memang tidak layak, dari pada membahayakan bahakan dan resiko yang ditimbukan lebih besar,” ujarnya

“Bukan dilihat mobilnya baru, atau bannya baru, tetapi fasilitas di dalam ambulance itu yang dilihat sesuai dengan kondisi pasien yang akan dirujuk menggunakan ambulance itu,” pungkasnya (Dell)

Check Also

Puluhan Ribu Massa Militan Hadiri Rapat Umum NKSTA, YSM dan BRANI Yakinkan Pendukung

PortalBMR KOTAMOBAGU  – Rapat umum Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, nomor urut …

Tinggalkan Balasan