PortalBMR.com, KOTAMOBAGU- Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus menekan angka putus sekolah bagi siswa yang ada di Kotamobagu. Hal ini dikatakan Kepala Disdik melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Rastono Sumardi, Jumat (15/02/2019).
“Kami terus melakukan sosialisasi di setiap Sekolah tentang pentingnya mengenyam pendidikan diera sekarang. Hal ini tentunya untuk lebih menekan angka putus sekolah di Kotamobagu,” ujar Rastono
Rastono mengatakan, angka putus sekolah masih menjadi PR. Sebab, sepanjang 2018 pihaknya mencatat sebanyak 76 dari 11.315 atau 0,70 persen Siswa yang kandas melanjutkan proses pendidikannya. Alasannya disebabkan karena faktor lingkungan.
“Putus sekolah ini ada banyak berbagai macam persoalan, ada yang karena faktor ekonomi dan juga faktor lingkungan. Selain itu karena faktor keluarga juga sangat mempengaruhi, ada yang orang tuanya pindah kesana kemari dan tidak sempat memindahkan anaknya. Nah itu juga faktor-faktor keluarga dan bukan salah anak sebenarnya sehingga didistatuskan Drop Out (DO) karena tidak ada keterangan pasti anak itu pindah kemana,” kata Rastono
Ia menyebutkan jumlah tersebut masih cukup tinggi dibandingkan meskipun angka itu menurun pada 2018 lalu. “Tapi jumlah itu menurut saya masih termasuk angka yang tidak memuaskan. Karena masih ada anak putus sekolah. Sehingga kami akan terus berupaya untuk menekan angka putus sekolah ini,” ujarnya
Lanjut Rastono, salah satu upaya pemerintah dalam menekan angka putus sekolah yaitu dengan menyediakan fasilitas dan biaya sekolah yang sudah digratiskan.
“Sekarangkan sudah ada banyak program dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Setidaknya kita mempunyai beberapa catatan dan program dalam mengantisipasi itu.
Pertama ada profram Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan juga anak asuh. Nah, sasarannya keluarga kurang mampu, program anak asuh, dan ada program retrifel progam mengembalikan anak yang putus sekolah kembali ke sekolah, sehingga diharapkan angka putus sekolah semakin menurun dan minat sekolah dari anak-anak lebih meningkat,” pungkasnya (dell)