Hadiri Hari Raya Nyepi Bupati Bolmong Lepas Pawai Seni Ogoh-Ogoh

Yasti: Sejak dulu kabupaten Bolmong terkenal dengan berbagai etnis, Budaya dan Agama. Keberagaman itu juga semakin hari semakin meningkat karena solidaritas dan toleransi yang tinggi antar sesama umat beragama.  

PortalMR, BOLMONG – Perayaan Hari Raya Nyepi yang berlangsung di Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), setiap tahunnya berlangsung meriah. Kamis, (7/03/2019) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow menghadiri Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, sekaligus melakukan pelepasan pawai seni Ogoh-ogoh yang dilaksanakan di dua tempat berbeda. Yakni, Desa Adat Mopugad Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Desa Werdhi Agung, Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolmong.

Sebelumnya Bupati Dra, Hj. Yasti Sopredjo Mokoagow dalam sambutan mengatakan, bahwa pawai Ogoh-ogoh merupakan tradisi luhur umat Hindu yang merupakan kelanjutan dari upacara ‘Tawur Agung Kesanga’ sebagai suatu ritual untuk mewujudkan keseimbangan dan keharmonisan alam semesta.

“Ogoh-ogoh merupakan simbol dari sifat angkara murka, kesombongan dan serta perilaku buruk yang ada pada diri manusia, kemudian diwujudkan dalam bentuk ogoh-ogoh, untuk diarak keliling Desa kemudian dibakar, dengan maksud agar perilaku buruk dan negatif yang ada pada diri manusia, akan ikut terbakar habis bersama ogoh ogoh” kata bupati sebelum melepaskan pawai ogoh-ogoh.

Lanjutnya sejak dulu kabupaten Bolmong terkenal dengan berbagai etnis, Budaya dan Agama. Keberagaman itu juga semakin hari semakin meningkat karena solidaritas dan toleransi yang tinggi antar sesama umat beragama. Sehingga itulah yang menjadikan kekuatan dan kekayaan di daerah ini. Karena itu, kita semua patut berbangga dan bersyukur atas suasana yang penuh dengan kepedulian dan toleransi ini, semoga keharmonisan ini dapat terus dipelihara, sehingga akan terwujud masyarakat kabupaten Bolmong yang damai dan sejahtera.

“Untuk itu, bagi saudara saudaraku umat hindu dari Bali yang telah lama menetap di daerah ini, untuk jangan lagi menyebut diri sebagai orang bali, tapi harus menyebut diri orang Bolaang mongondow yang berasal dari Provinsi Bali, karena kita semua adalah satu kesatuan masyarakat Bolmong yang sangat menjunjung tinggi moto leluhur kita”, ujar srikandi Bolmong.

Bupati berharap umat Hindu yang ada di Bolmong, untuk dapat terus mempererat tali persaudaraan dan kerukunan diantara kita.

“Mari kita dukung dan sukseskan berbagai program pemerintah baik itu program dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sehingga diakhir periode pemerintaham nanti, kita dapat mewujudkan bolmong yang Cerdas, Hebat dan Maju. Selain itu kepada umat hindu di dua wilayah ini, agar di tahun-tahun selanjutnya, bisa menggabungkan atau menyatukan Pelaksanaan Pawai Seni Ogoh-Ogoh agar lebih meriah, misalnya tahun ini desa Werdhi Agung, tahun depan Mopugad”, tandasnya.

Kegiatan Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941 Turut dihadiri. Bupati Bolmong Dra, Hj. Yasti soepredjo Mokoagow. Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf. Sigit Dwi Cahyono, Calon anggota DPD RI Dapil Sulut, Cherish Hariette, BA, MBA, sejumlah anggota DPRD Bolmong, Assiten Administrasi Umum Setda Kabupaten Bolmong Drs. Azhari Sugeha, serta Tim Kerja Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bolmong.

Check Also

Wali Kota Abdullah Mokoginta Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan

PotalBMR KOTAMOBAGU –  Pj.Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 …

Tinggalkan Balasan