PortalBMR.com,KOTAMOBAGU- Program vasektomi atau kontrasepsi bagi pria di Kota Kotamobagu masih kurang diminati. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Al Jufri Ngandu mengatakan, program vasektomi adalah upaya Pemkot untuk menekan laju angka pertumbuhan penduduk melalui laki-laki.
“Namun di Kota Kotamobagu masih kurang diminati bagi kaum laki-laki. Padahal, program tersebut mepakan upaya pemerintah menekan angka laju pertumbuhan penduduk,” terang Al Jufri, Senin (04/02/2019).
Kata Al Jufri, selang dua tahun terakhir baru sebanyak 26 orang yang mengikuti program vasektomi.
“Biasanya alat kontrasepsi bersifat permanen tersebut membuat sejumlah warga takut, sebab para pengguna alat tidak lagi mendapat keturunan secara permanen. Sehingga dua tahun terakhir baru 26 orang yang mengikiti program tersebut,” katanya
Meski begitu, pihaknya terus melakukan sosialisasi sampai ke tingkat Desa/Kelurahan tentang pentingnya program vasektomi tersebut.
“Yah tentu kami terus lalukan sosialisasi sampai tingkat desa/kelurahan. Dengan begitu, diharapkan masyarakat khususnya laki-laki bisa memahami pentingnya vaksinasi itu,” pungkasnya (dell)