Antri, Warga Apresiasi Pasar Murah di Boltim

Tati: “pasar murah ini, dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari”

PortalBMR, BOLTIM – Ratusan warga mulai mengantri sejak pukul 08.00 Wita di pasar Pondabo, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Senin (13/5/2019).

Antrian panjang terlihat dari warga yang berganti datang membeli Sembako di pasar murah. Pasar murah ini dilaksanakan Bulog bekerja sama dengan DisperindagKop dan UKM Kabupaten Boltim.

Satu diantaranya warga Tombolikat Selatan, Kecamatan Tutuyan bernama Tati Humasuki. Menurut dia, adanya pasar murah ini, dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti beras.

Biasanya harga beras dijual di warung atau toko Rp10 ribu sampai Rp12 ribu. Sedangkan di pasar murah Rp7.700 per kilogram. Selisinya sekitar Rp3.300. Selain itu, dijual juga minyak kelapa, terigu dan metegah dengan harga jauh lebih murah.

Kata dia, pasar murah ini, sebaiknya dilakukan sebulan atau tiga bulan sekali oleh Pemerintah Daerah Boltim. Bukan hanya jelan Lebaran atau Natal.

Kepala Dinas Disperindagkop dan UKM, Ramlah Mokodompis mengatakan, pelaksanaan pasar murah untuk menjaga ketersediaan kebutuhan sembako dengan harga terjangkau.

Rencananya pasar murah akan digelar di tujuh kecamatan. Tiap kecamatan disediakan stok sebanyak 300 paket. Per paket dengan harga Rp80.000.

“Kami berharap pelaksanaan pasar murah bisa membantu warga pada bulan suci Ramadhan,” ujar Ramlah Mokodompis.

Total ada 2.500 paket natura yang disediakan Dinas Perdagang Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menegang (DisperindagKop dan UKM).

Barang natura yang dijual, semuanya telah disubsidi pemerintah sebesar 30 persen. Satu paket Rp80 ribuh berisi mentega 1 Kg, gula Pasir 1 Kg, Susu dos, tepung terigu 1 Kg dan minyak kelapa 1 liter. (Rm).