PortalBMR, BOLTIM – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Tata Ruang Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Bakal daftarkan 41 paket senilai Rp 80 miliar rupiah di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Boltim.
Sistem online untuk mendaftarkan paket di ULP, memang sangat membingungkan, namun diusahakan untuk mendaftar, kemungkinan Cipta Karya masih ada 12 paket, dan sumber daya air 9 paket, serta 2 paket Bina Marga belum selesai. “Ini sistem baru. Namun kami usahakan besok akan tayang di ULP baik Bina Marga maupun Cipta Karya,” ujar Kepala Dinas PU Boltim Sahrul Muis, Selasa (7/5/2019).
Pendaftaran sistem online sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16/2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa akan berlaku efektif mulai 1 Juli 2018. Aturan baru itu diyakini tidak hanya mempermudah pengadaan barang dan jasa di lembaga pemerintah, tapi juga meningkatkan efisiensi belanja.
Perpres No 16/2018 merupakan revisi terhadap Perpres No 54/2010. Dalam Perpres pengadaan barang dan jasa yang baru, ada beberapa poin penting yang diatur. Adanya sistem ini pertama, pemerintah meningkatkan batas penunjukkan langsung untuk jasa konsultansi dari sebelumnya senilai Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta.
Kedua, pemerintah memberikan kewenangan kepada BUMN/BUMD dan badan layanan umum (BLU) untuk mengatur tatacara pengadaan sendiri yang lebih sesuai dengan karakteristiknya. Ketiga, adanya agen pengadaan, baik perorangan, Badan Usaha atau unit layanan pengadaan (ULP) yang melaksanakan sebagian atau seluruh proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Kepala Bagian ULP, Haris Sumanta mengatakan, baru tiga SKPD memasukan berkas untuk melakukan lelang. Tiga SKPD tersebut Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perikanan dan Sekretaris Daerah (Setda). Ke tiganya sudah lengkap.
“Besok ULP akan menayangkan ke tiga SKPD melalui sistem online,” ujar Haris Sumanta.
Peliput: Randy Mokodompit