PortalBMR.com, KOTAMOBAGU- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sulut, melakukan sidak terhadap jajanan takjil yang dijual pedagang disejumlah pasar Ramadhan yang ada di Kota Kotamobagu.
Hasilnya, dari 45 sampel yang diambil tidak satupun makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya atau pewarna.
“Jadi dari 45 sampel yang diambil semuanya negatif mengandung formalin, boraks atau bahan berbahaya lainnya, jadi aman untuk di konsumsi,” ujar Kepala Seksi Inspeksi BPOM Manado, Selvi tarena S.Si, Apt, Rabu (15/05/2019).
Ia mengatakan, ada beberapa jenis sampel yang diambil, misalnya sejenis kue, lauk pauk dan minuman serta es. “Selama ini titik yang sudah aman kita tidak datangi lagi, yang kami ambil sampel dimana pasar-pasar yang belum kita datangi,” katanya
Terpisah, Kepala Seksi Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kotamobagu Bambang Mamonto menanmbahkan, ada empat titik yang menjadi fokus pengambilan sampel, diantaranya, Pasar Ramadhan Kotamobagu, Gogagogam, Mogolaing dan Mongkonai Barat.
“Dari empat titik tu alhamdulillah tidak ditemukan makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya, sehingga takjil yang dijual para pesagang sangat aman untuk dikonsumsi,” tambah Mamonto (al)