Anisa: Kami kesulitan mencari LPG
PortalBMR, BOLTIM – Stok Tabung LPG 3 kilogram (KG) bersubsidi di Pangkalan di desa Tutuyan, Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara, kosong jelang ramadan. “Kami kesulitan mencari LPG, karena satu minggu satu kali masuk ke pangkalan,” ujar Anisa warga Tutuyan II.
Menurut dia, pemakaian LPG menjelang ramadan meningkat, karena ada warga yang mengunakan LPG untuk membuat takjil. Sehingga tidak cukup. Lanjutnya, kelangkaan LPG ini harus menjadi perhatian pemerintah. Takutnyakekurangan stok akan dimanfaatkan untuk menaikan harga. Sementara harga di pangkalan Rp 21 ribuh, sedangkan warung Rp 27,5 ribu rupiah.
Pemilik Pangkalan di Desa Tutuyan, Ayim Mahmud mengatakan, jatah satu minggu dari distributor hanya satu kali 100 tabung, sedangkan permintaan masyarakat tinggi di bulan ini.
“Kami minta penyaluran ditambah perminggu. Karena keperluan masyarakat bisa dipenuhi,” ujar Ayim Mahmud.
Kata dia, jatah satu minggu hanya untuk kebutuhan dua sampai tiga hari. Sisanya kosong. Hal ini jadi perhatian Pemkab terhadap distributor LPG.
Kepala Bagian (Kabag) SDA Kabupaten Boltim, Hasnan Bahansubu. Selasa, (7/5/2019) mengatakan, besok akan turun ke lapagan dan mengecek kelangkaan LPG. Serta mengunjugi pihak pertamina. Guna mengajukan penambahan kuota.
“Saya akan turun dan bertemu pihak Pertamina, guna kestabilan harga dan stok LPG di bulan ramadan,” ujar Hasnan Bahansubu.
Peliput: Randy Mokodompit