PortalBMR, KOTAMOBAGU– Puluhan pedagang mulai memadati kantor Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop) Kotamobagu, Kamis (08/05/2019). Mereka datang untuk melakukan pendaftaran penggunaan lapak di pasar senggol yang nantinya akan dipusatkan di eks RS Datoe Binangkang Kotamobagu.
Menurut Kepala DisdagkopUKM Herman Aray,Pemkot Kota Kotamobagu menyiapkan sebanyak 640 lapak bagi pedagang yang akan berjualan di pasar senggol. Dia mengatakan, harga sewa sudah ditentukan yakni Rp 450 Ribu per lapak.
” Harga sewa sudah ditetapkan per lapak Rp450 ribu dan kita siapkan sebanyak 640 lapak,” terang Aray
Lanjut Aray, untuk menghindari banyaknya calo, tahun ini pendaftaran diberlakukan ketat, dimana ada beberapa persyaratan dan proses yang harus diikuti penyewa.
”Kami menghindari adanya calo. Karena biasanya dalam pasar pasti ada calo. Ini yang kita antisipasi karena tahun tahun sebelumnya ada calo yang memanfaatkan sewa lapak,” tegas Aray.
Selaun itu, pihaknya juga bakal menyediakan lokaai area tempat kuliner. “Jadi, selain lapak dipasar senggol, dilokasi juga disiapkan area untuk tempat kuliner, bagi pedagang kuliner juga akan disediakan tempat sebanyak 60 lokasi dengan ukuran yang disiapkan,” pungkasnya.
Peliput: Alvin Limpaton