PortalBMR.com, KOTAMOBAGU – Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara mempunyai potensi wisata menakjubkan. Salah satunya adalah wisata batu Putih Malelang. Lokasi tempat ini berjarak 1 Kilo Meter dari pemukiman Warga Bilalang. Pengunjung biasanya memerlukan 15 menit untuk mencapai tempat ini, dengan melewati beberapa bukit dan perairan sungai Bilalang.
Kepala Desa Bilalang I Badaria Mokoginta melalui Sekertaris Desa Hartono Mamonto mengatakan, lokasi batu putih sudah ditetapkan sebagi potensi wisata kotamobagu, sehingga menjadi prioritas pemerintah desa untuk dikembangkan.
“Beberapa kali Pemerintah Kotamobagu juga Pemerintah Provinsi tengah berkunjung ke tempat tersebut. Makanya wajar jika Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memasukannya dalam daftar wisata yang akan dikelola. Benar, Sudah beberapa kali mendapatkan kunjungan, untuk melihat potensi wisata yang ada,” kata Sekdes
Tak lepas dari itu, dirinya berkeinginan adanya upaya pemerintah, untuk mengembangkan potensi wisata Batu Putih Malelang.
“Upaya pertama kita adalah, dalam dekat ini yang pertama itu akses jalan. Karna kita ingin mengembangkwn tempat wisata ini. Dan memang kita sudah kami masukkan Rencana Anggaran Pembangunan Daerah (RAPD),” akunya.
Terpisah Ketua RT 8 Herlina Mokoginta Desa Bilalang I menjelaskan, Batu Putih Malelang sudah ada sejak Ia berada di kampung tersebut. Dari cerita orang tua dulu, keberadaan batu putih itu ketahui sudah puluhan tahun.
“Perlu diketahui batu putih ini sudah sejak dulu. Itu sih, menurut orang tua jaman dahulu, saya hanya mendengar ceritanya saja. Dan sampai saat ini masih seperti itu. Tidak ada sesuatu yang perna terjadi di tempat tersebut,” ceritanya.
Dirinya pun, mengakui sampai saat ini Batu Putih tersebut belum perna ada yang melakukan penelitian apalagi dikenal banyak orang, intinya ini belum disentuh.
“Saya berharap, kalau sudah ada akses jalan menuju tepatnya, tempat ini akan terkenal. Karna ini merupakan satu-satunya di Kotamobagu. Apalagi suasana dan jalan menuju tempatnya tidak terlalu jauh, hanya saja medan jalannya yang cukup terjang,” tukasnya.
Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotamobagu Agung Adati menambahkan, kawasan batu putih malelang bukan pasir yang umumnya ada di pantai. Namun, itu adalah bongkahan batu-batu putih di perbukitan yang menarik untuk dikunjungi.
Menurutnya, kawasan batu-batu putih tersebut terlihat unik dan menarik dan bauk belerang yang sangat kuat tercium. “Dari cerita warga panutan setempat juga, batu-batu ini diduga dari letusan gunung ambang yang tak jauh dari lokasi tersebut. Nah, kami sudah kunjungi ini, dan kawasan tersebut sudah masuk dalam kawasan pengembangan pariwisata provinsi dan kota kotamobagu,” pungkasnya