PortalBMR, BOLMONG – Melalui Organisasi Pemuda Desa Tapa Aog. Sabtu, (20/07/2019) pagi kemarin telah sukses menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepemudaan. Dengan mengusung tema “Membangun Keilmuan Pemuda Menuju Perubahan” yang telah dilaksanakan di Balai Desa Tapa Aog, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Organisasi Pemuda yang baru dirintis oleh TIM Formatur Desa Tapa Aog yang hari ini sedang berupaya naik daun dibawah kepemimpinan Ketua Pemuda Jasto Tololiu dan telah membuahkan hasil.
Pasalnya Organisasi masih umur jagung yang baru dibentuk sekitar bulan februari 2019 tersebut mulai melakukan kegiatan positif di tengah masyarakat.
Ketua Panitia. Riski Laoh mengatakan, dalam kegiatan ini telah diikuti 28 perserta, yang tidak lain dari Pemuda dan Pemudi Desa Tapa Aog berumur 16 sampai 30 tahun. Dalam Kegiatan tersebut pihaknya tidak menggunakan anggaran dari Pemerintah ataupun bantuan dari Pemerintah tetapi menggunakan Dana dari uang kas Organisasi Pemuda yang dikumpulkan pemuda melalui hasil usaha kantin Pemuda pada bulan Ramadhan 1440 H kemarin.
Kata Riski, dalam kegiatan ini tujuannya untuk merangsang cara berfikir Pemuda di tengah arus milenial yang membuat Pemuda itu merasa Apatis terkait dengan seluruh Sistem Pemerintahan dalam Desa maupun Organisasi Pemuda sendiri.
“Kegiatan ini sudah dalam agenda TIM Formatur dan ada didalam Program Kerja Pemuda, dilaksanakanya kegiatan ini agar Pemuda Desa Tapa Aog mampu berdiri sama rata dan duduk sama rendah dengan pemuda yang lain di Indonesia, karena dibekali ilmu pengetahuan serta diberikan pemahaman beberapa materi diantaranya cara mengelolah Administrasi desa, serta Sejarah Perjuangan Pemuda dalam perjalanan kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkap Reski saat bersua dengan awak media ini.
Ditempat yang sama, salah satu Aktivis Senior dan pernah menjadi Tenaga Ahli Pendamping Desa. yang memberikan materi “Peran Pemuda Membangun Desa” Hamri Mokoagow. S.Pd., MH. Menurutnya, kegiatan ini sagat berperan positif dalam proses Pembangunan Desa serta menumbuhkan karakter Pemuda di zaman yang sudah semakin moderen ini.
“Kegiatan ini sangat tepat, untuk Pemuda Desa Tapa Aog, karena selain mendapatkan ilmu pengetahuan Pemuda juga ini merupakan bekal ketika berada di dalam tatanan Pemerintah Desa, dan saya berharap agar kedepanya kegiatan ini menjadi agenda tahunan bagi Pemuda Desa Tapa Aog,” ujar Hamri usai memberikan materi.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Pemuda Desa Tapa Aog Jasto Tololiu, bahwa Organisasi Pemuda Tapa Aog masih butuh bimbingan serta membuka ruang dari semua Organisasi Masyarakat (Ormas) atau Organisasi Kepemudaan (OKP) lainya, ataupun Kader-kader Intelektual yang ada di Bolaang Mongondow Raya. untuk Mentransfer ilmu pengetahuan agar Pemuda Desa Tapa Aog lebih baik lagi kedepan.
“Iya rencananya kami bersama Tim Formatur akan menggelar kegiatan peningkatan kapasitas ke dua dan akan mengandeng organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bolaang Mongondow untuk memberikan materi dalam kegiatan kami, karena KNPI merupakan Induk dari Organisasi Kepemudaan,” kata Jasto.
Terpisah Ketua KNPI Bolmong, Abdussalam Bonde menangapi positif dan mendukung kegiatan tersebut. kata dia, degan adanya kegiatan itu agar meransang juga kepada organisasi pemuda di bolaang mongondow untuk melakukan kegiatan yang sama.
“Pemuda harus terlibat langsung dalam proses pembangunan. Saya bangga pemuda Tapa Aog, semoga ini menjadi contoh bagi Pemuda-Pemuda di desa lain,” kata Abdussalam.
Tak hanya itu. kegiatan peningkatan kapasitas tersebut ternyata mendapat tanggapan yang positif dari pemerintah setempat. lewat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepada media ini, Kadispora Bolmong Lutfi Limbanadi SH menambahkan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi apayang sudah dilakukan oleh Pemuda Desa Tapa Aog.
“Seharusnya pemuda seperti itu, membuat kegiatan yang positif ditengah masyarakat. Sudah saatnya Pemuda harus bangkit dan terus membakar api semangat Pemuda dan buktikan kepada dunia bahwa daerah kita dan indonesia adalah bangsa yang cerdas,” ujar Lutfi.
Lutfi juga menambahkan, kedepan pihaknya siap memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas oleh Pemuda dan akan diangarkan mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (Apbd) Bolmong melalui usulan dari Desa.
“Kami bisa memfasilistasi, kegiatan kepemudaan, tapi harus ikut mekanismenya. Pemuda harus mengusulkan kegiatan pemberdayaan melalui musrembang yang ada di desa, kemudian usulan tersebut didampingi sampai di kecamatan. dari situ kita menginput kegiatan prioritas untuk diangarkan lewat dinas kami dan akan dibiayai oleh Apbd,” tutup Lutfi.