Parman: “ada dua hal utama dalam e-government, yaitu penggunaan Teknologi Informasi sebagai alat bantu, dan pemanfaatannya menjadikan pelayanan pemerintahan berjalan lebih efisien”
PortalBMR, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Bolmong. Kamis, (25/7/2019) menggelar Seminar Antara Penyusunan Master Plan Pengembangan E – Goverment, berlangsung di ruang rapat Dinas Kominfo Bolmong.
Kepala Dinas Kominfo Bolmong Parman Ginano, S.Pi usai membuka kegiatan tersebut mengatakan, e-government intinya adalah proses pemanfaatan teknologi informasi, sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efisien.
“termasuk didalamnya ada dua hal utama dalam e-government, yaitu penggunaan Teknologi Informasi sebagai alat bantu dan pemanfaatannya menjadikan pelayanan pemerintahan berjalan lebih efisien” ungkap Parman
Manfaat dari pelaksanaan e-government diantaranya Pegawai bisa bekerja lebih efisiensi, efektif, transparan, sehingga mampu membangkitkan partisipasif masyarakat dalam pembangunan daerah, serta membangkitkan inovasi baru dalam memberikan layanan pada masyarakat. Jelas Parman
Parman menambahkan Pengelolaan teknologi informasi yang baik, memerlukan perencanaan strategis pengembangan teknologi informasi sehingga pola investasi dan pengembangan sistem yang akan dilakukan berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan sebelumnya.
Di tempat yang sama narasumber dari Konsultan FGD PT Waditra selaku Team Leader Abdullah Fajar, S.Si. M.Si mengatakan Frame Smart Goverment untuk mendukung pengambilan dan pengolahan setiap kejadian, pertukaran dan analisis informasi diantara muka dan interoperabilitas dan mendukung integrasi dari teknologi yang digunakan saat ini.
“Perlunya integrasi Smart Goverment disebabkan data tersebar di setiap OPD, informasi yang relevan harus diubah dari data yang berkualitas baik, setiap OPD menggunakan aplikasi yang berbeda, Format struktur data bervariasi serta Pihak eksekutif membutuhkan informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan keputusan” jelas Fajar
Pelaksanaan FGD dilaksanakan dua kali dan dibuka sesi dialog antara pemateri dan Peserta. Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Kabupaten Bolaang Mongondow. (w/bm)