PortalBMR, KOTAMOBAGU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu mendata Kasus HIV aids atau Human Immunodeficiency Virus dan penyakit kusta di Kotamobagu relatif menurun.
Kepala Seksi (Dinkes) Kotamobagu pencegahan dan penanggulangan penyakit Vonny Kawuwung menyampaikan, berdasarkan data yang didapat melalui Dinas Kesehatan Provinsi dan beberapa rumah sakit lainnya, untuk kasus penyakit HIV Aids di Kotamobagu sebanyak tiga kasus.
Angka ini menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2018 saat memasuki triwulan dua, kasus tersebut sudah ada enam kasus, tapi tahun ini triwulan dua baru tiga kasus.
Lanjutnya, data tersebut dirinya meyakini masih ada lagi namun belum dapat terdeteksi, karena terkendala dengan anggaran. Jika ditahun-tahun sebelummya, mereka turun melaksanakan sosialisasi atau pemahaman kepada siswa-siswi.
“Kadang pasien yang merasa ada penyakit tersebut yang dalami, datang sendiri untuk memeriksakan kesehatan,” ujar Vonny.
Dikatakan, bila mereka sudah memiliki klinik ficity controling testing dan rapid test, mudah untuk mendeteksi penyakit HIV aids. “Jika Rapid test dan klinik tersebut sudah ada maka akan mempermudah mengetahui jenis penyakit tersebut,” terangnya.
Hingga saat ini dinkes tetap bekerja sama dengan seluruh rumah sakit dan puskesmas, hal tersebut untuk mengetahui jika ada pasien yang mengalami jenis penyakit tersebut.