Demak: “ini saya beli kacang telur sebagai tanda sudah berkunjung di kotamobagu untuk dibawa ke bandung”
PortalBMR, KOTAMOBAGU – Sejak Kota Kotamobagu menjadi daerah otonom lepas dari kabupaten Bolaang Mongondow 7 desember tahun 2006. Saat ini roda perekonomian di kotamobagu semakin meningkat.
Wali Kota Kotamobagu Ir, Hj. Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH (TB-NK) saat ini terus mendorong pertumbuhan sektor perekonomian di Kota Kotamobagu. Kini masyarakat kotamobagu menyambut peluang ini untuk menciptakan sumber pendapatan dengan bermacam –macam jenis usaha di kotamobagu.
Salah satunya usaha UD Totabuan yang terletak di Kelurahan Motoboi, Kecamatan Kotamobagu Selatan Sulawesi Utara (Sulut) yang memproduksi Kacang Telur Cap Maleo, kini menjadi ole – ole has kotamobagu.
“iya kami memproduksi Kacang Telur sebagai Ole – Ole has kotamobagu. Kacang Telur cap maleo selalu menjadi buruan para pengunjung yang datang di kotamobagu, atau warga kotamobagu yang ingin ke luar daerah”, kata Indah Kandoli saat di temui awak media PortalBMR.com.
Selain produksi kacang telur ada juga kacang goyang, kue kolombeng, serta cemilan jenis stik yang mereka produksi dengan lebel cap maleo.
”selain menjual produk sendiri, kami juga menjual produk pengusaha lain yang meminta memajang jualannya disini. Seperti pisang kripik asal Purworedjo Boltim, madu hutan, Virgin Coconut (VCO) dan minyak kampung dari Desa Babo Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolmong,” ungkap Indah Kandoli.
Disaat yang sama Jumadi Kyai Demak Warga kotamobagu sedang melihat jenis ole – ole yang akan dibeli.
“kami mencari ole – ole disini, karena ada saudara dari bandung datang berkunjung di kotamonagu, karena setiap berkunjung ke suatu daerah tentu harus membawa has daerah yang dikunjungi, ini saya beli kacang telur sebagai tanda sudah berkunjung di kotamobagu, untuk di bawa ke bandung” kata Jumadi Kyai Demak.