Wali Kota Kotamobagu Ikut Rapat Konsultasi RPJMN 2020-2024

Tatong: “Melalui Forum Penyusunan Rancangan Awal RPJMN Tahun 2020 – 2024 agar dapat dipertimbangkan untuk pembangunan sekolah tingkat Perguruan Tinggi Negeri di Kotamobagu”

PortalBMR, KOTAMOBAGU – Dalam rangka menyelaraskan  perencanaan pembangunan nasional. Walikota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara. Senin (5/8/2019) mengikuti kegiatan Konsultasi Regional Pulau Sulawesi.

Kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, dibuka resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs. Steven Kandouw bertempat di Hotel Sintesea Peninsula Manado.

Rapat Konsultasi Regional Pulau Sulawesi dalam rangka Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 – 2024.

Sebelum sesi dialolog dibuka. Arahan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Beppenas) melalui Sekretaris Utama Dr.Ir. Gellwynn Daniel Hamzah Jusuf, M.Sc mengatakan, kegiatan ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Sehingga dalam regulasi PPN/Bappenas menyiapkan rancangan awal RPJMN sebagai penjabaran visi, misi dan program presiden ke dalam strategi pembangunan nasional. Dalam kegiatan ini PPN/Bappenas berharap, pemerintah daerah menyelaraskan rencana pembangunannya dengan pemerintah pusat.

Dikesempatan Wali Kota Kotamobagu menyampaikan usulan kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas RI, tentang Pembangunan di Kota Kotamobagu, khususnya pembangunan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), sebagai salah satu upaya dalam rangka untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

Melalui Forum Penyusunan Rancangan Awal RPJMN Tahun 2020 – 2024 kami sangat berharap, agar dapat dipertimbangkan untuk pembangunan sekolah tingkat Perguruan Tinggi Negeri di Kotamobagu.

“Jika dilihat dari jumlah angka kelulusan SMA di Kota Kotamobagu yang ingin melanjutkan ke tingkat Perguruan Tinggi, setiap tahun, jumlahnya cukup tinggi,” ujar Walikota.

Diketahui rapat konsultasi (Rakon) regional Pulau Sulawesi melibatkan kabupaten/kota dari provinsi, kabupaten kota se Sulawesi utara dan unsur akademisi serta pelaku usaha.