PortalBMR, KOTAMOBAGU – Sebagai Pusat Kebudayaan, Komalig atau rumah adat Bolaang Mongondow yang dibangun di Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan, diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Kota Kotamobagu.
Hal ini disampaikan Sumitro Tegela sebagai slaah satu pemerhati budaya, saat disambangi di kediamannya Desa Kopandakan I, Kamis (12/09/2019).
“Selain desain serta bentuk bangunan luar yang hampir mirip dengan aslinya, di bagian dalam komalig ini nantinya akan kita sediakan berbagai alat dan perlengkapan khas bolaang mongondow, seperti yang dipajang di beberapa museum yang ada di luar negeri, seperti kokandong, kodapa, kabela, dan berbagai peralatan lainnya,” ungkap Mitro.
Lanjutnya, selain dipajang di dalam komalig, para pengunjung juga bisa langsung mempraktekan pembuatan peralatan tersebut.
“konsepnya kedepan, para pengunjung bisa berinterkasi dengan langsung mempraktekan bagaimana membuat kodapa, kokandong dan lain sebagainya. Bahannya pun akan kita sediakan disini,” ujarnya.
Ditambahkannya, kedepan masih ada beberapa program yang akan dilaksanakan sebagai bagian untuk melestarikan adat dan budaya daerah.
“Rumah adat itu juga akan menjadi pusat lembaga adat, pusat pengkajian budaya serta tempat untuk meregenerasi seni dan tari khas bolaang mongondow,” pungkasnya.
Sebagai informasi saat ini replika rumah adat Komalig, tengah dibangun di Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu selatan, program bantuan pemerintah untuk revitalisasi desa adat tahun 2019. (*)