PortalBMR, KOTAMOBAGU – Seiring berkembangnya teknogi, pemerintah Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara, kini akan memanfaatkan teknologi dalam pelayanan publik.
Kamis, (17/10/2019) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu, Ahmad Yani Umar mendukung rencana pencanangan Desa Bilalang menuju Smart Village.
“Kami mensupport penuh rencana hebat dari Pemerintah Desa Bilalang Satu untuk memanfaatkan teknologi dalam pelayanan publik. Ini langkah menuju smar village atau desa pintar dan sudah dikoordinasikan dengan Sangadi Bilalang I, Badaria A Mokoginta,” ungkap Yani,
Dijelaskan, pihaknya akan memberi dukungan penuh dalam rangka pencanangan desa pintar, dengan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi admin atau operator Informasi dan Teknologi (IT) dari Pemdes Bilalang I.
“Yang perlu disediakan oleh pemerintah desa, yakni sumber daya manusianya. Kami telah berkoordinasi Pemdes mengutus orang ke Diskominfo, nanti kita berikan pelatihan. Selain itu, untuk road map pencanangan desa pintar ini kita juga siapkan, jadi Pemdes tinggal menyiapkan anggaran dan SDM ke depan”, tambah Yani.
Sebelumnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara merumuskan pemamfaatan IT dalam pelayanan kepada masyarakat di tahun 2020 mendatang. Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Bilalang I, Hartono Mamonto, pihaknya kini tengah merencanakan pembuatan website desa yang memuat beberapa fitur layanan kepada masyarakat.
“Kita berencana untuk membuat website desa. Nanti di website itu masyarakat bisa mengakses beberapa pelayanan dari pemerintah desa. Misalnya, pembuatan surat-surat yang sifatnya tidak terlalu beresiko seperti surat keterangan usaha bisa langsung lewat online,” ungkap Hartono.
Selain untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, website tersebut juga akan memuat tentang informasi desa secara detail dan faktual.
“Jadi untuk mengetahui seluruh yang ada di Desa Bilalang I, bisa lewat website yang akan kita buat. Begitu juga misalnya ada kebutuhan dari instansi-instansi, misalnya jumlah penduduk, luas wilayah, dan beberapa informasi lainnya”, jelas Hartono.