PortalBMR, KOTAMOBAGU – Kelompok Wanita Tani (KWT) Perumahan Perbinda Emas Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara, mampu mendongkrak ekonomi keluarga.
Selasa, (05/11/2019) ketua KWT Heti Agustina Umbas saat ditemui awak media menyampaikan, dirinya bersama 30 anggota KWT tengah memanfaatkan lahan pekarangan sebagai kebun bibit berbagai tanaman produktif, diantaranya bibit cabe, tomat, sawi hijau/caisim, sayur pakcoy/sawi sendok, bayam, terong, pepaya, kangkung, ketimun, seledri dan lainnya.
“Jadi, dengan adanya bibit ini, kemudian kami salurkan ke anggota kelompok untuk dimanfaatkan dipekarangan rumah masing-masing. Tak hanya bibit, media tanam berupa polybag, pupuk serta cangkul juga kami berikan, dengan tujuan pemanfaatan lahan pekarangan rumah,” terang Heti.
Dikatakannya, selain berfungsi sebagai sumber pangan keluarga, tanaman sayur mayur dan buah-buahan di pekarangan ini, juga bisa membantu menopang perekonomian keluarga.
“Tadinya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, kita harus belanja ke pasar atau ke tukang sayur keliling. Nah sekarang dengan adanya program ini, kita sudah bisa menghemat biaya pengeluaran rumah tangga. Bahkan kalau tanamannya lebih kita bisa memperoleh penghasilan dengan menjualnya,” ujarnya.
Lanjut Heti, saat ini dirinya bersama kelompok juga sedang menggarap lahan percontohan atau demplot yang terdapat di sekitar lingkungannya.
“Kita juga punya demplot tempat percontohan, saat ini kita tanami jagung, cabe, sayur-mayur, ubi kayu dan lainnya. Untuk tanaman di demplot, hasilnya kita jual kemudian uangnya kami masukan ke kas kelompok, tapi kalau dipekarangan rumah anggota, itu mereka manfaatkan sendiri,” imbuhnya.
Untuk bibit tanaman yang ada di kebun pembibitan sendiri ungkap Heti, tak hanya diperuntukan bagi anggota, namun jika ada masyarakat yang ingin memanfaatkan bibit tanaman ini, juga akan diberikan.
“Dikebun pembibitan ini, tak hanya anggota saja yang kami diberikan, tidak menutup kemungkinan ibu-ibu diluar anggota yang ingin meminta bibit untuk dimanfaatkan dipekarangan rumah, tentu akan kami berikan,” tandasnya.
Diketahui, ketua bersama anggota KWT memanfaatkan Pekarangan rumah tinggal untuk bercocok tanam, selain hasilnya bisa digunakan sendiri, juga bisa dijual untuk menjadi sumber pendapatan ekonomi.