PortalBMR, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, dipastikan kembali menerima penghargaan sebagai Kota Sehat tahun 2019. Hal tersebut menyusul diterimanya surat radiogram bernomor 080/12558/SJ, dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Dalam surat tersebut terjadwal penerimaan akan dilaksanakan selasa 19 November 2019, pada acara penganugerahan Kabupaten Kota Sehat Tahun 2019, di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jln Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta Pusat.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, untuk tahun 2019 ini, kotamobagu naik setingkat di atas penghargaan dasar Padapa, yakni Swasti Saba Wiwerda. Kotamobagu sendiri mendapat penghargaan Swasti Saba Wiwerda, setelah sukses melaksanakan seluruh program indikator penilaian kota sehat.
“Diantaranya, tatanan permukiman sarana dan prasarana sehat, indikator yg di nilai antara lain, adanya sarana pengolahan sampah yang sangat baik yaitu TPA, adanya sarana sekolah sehat yang sudah juara tingkat nasional, hutan kota, pengelolaan pasar yg baik, penyediaan air bersih yg baik di tempat umum. Tatanan industri dan perkantoran sehat, indikator penilaian antara lain, adanya home industri yg sehat yaitu industri kopi di bilalang, industri yg ramah lingkungan dan sampah plastik yaitu industri sapu ijuk di desa Sia’, perkantoran sehat yaitu di kantor SKPD Mogolaing. Tatanan ketahanan pangan dan gizi, diantaranya meningkatnya produksi pangan kotamobagu, tersedianya cadangan pangan dan lumbung pangan di masyarakat, kasus gizi buruk menurun. Tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, yang terdiri dari gerakan penanaman pohon, posyandu aktif, posbindu aktif, desa siaga, adanya larangan merokok di tempat tertentu seperti Perkantoran dan RSUD,” urai Yani.
Selain Kotamobagu, sejumlah Kabupaten Kota Se Sulut Juga menerima penghargaan, masing-masing Kabupaten Bolmong, Minahasa, Kep. Sangihe, Minsel, Mitra, Bolmut, Sitaro, Bolsel, Kota Bitung dan Tomohon.