PortalBMR, BOLMONG – Tim Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melakukan survey akreditasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Senin 17 Desember 2019. Tim surveyor sendiri akan melaksanakan surveyor selama Empat hari mulai Senin 17-20 Desember yang dipimpin dr. Jimmy Elraju Kalesaran MARS.
Kunjungan Tim Surveyor KARS diterima Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk, didampingi Direktur RSUD Datoe Binangkang dr Erman Paputungan, Kepala Dinas Kesehatan dr Sahara Albugis, yang dihadiri sejumlah pimpianan OPD, jajaran Direksi, kepala Unit kerja dan panitia Akreditasi.
Direktur RSUD Kabupaten Bolmong dr Erman Paputungan mengatakan, survey akreditasi merupakan amanah UU yang wajib dilaksanakan. Survey akreditasi dilaksanakan oleh Lembaga independen yang ditetapkan oleh Kementerian kesehatan.
“Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan yang selalu di hadapi oleh oleh setiap rumah sakit untuk dapat menjaga mutu pelayanan kesehatan terhadap pasien dan masyarakat dengan baik,” ujar Dirut RSUD Datoe Binangkang dr Erman Paputungan. B
Surver yang akan dilakukan meliputi pemeriksaan dan evaluasi demi peningkatan pelayanan. Ketua tim surveyor dr. Jimmy Elraju Kalesaran MARS mengatakan, akreditasi rumah sakit di Indonesia dilaksanakan untuk menilai kepatuhan rumah sakit terhadap standar akreditasi.
Akreditasi Rumah Sakit sudah mulai sejak tahun 1995 di Indonesia, selama ini menggunakan standar akreditasi berdasarkan standar nasional akreditasi rumah sakit.
Berdasarkan halt ersebut maka standar akreditasi untuk rumah sakit yang mulai diberlakukan pada januari 2018 ini diberi nama standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS).
“Akreditasi akan di lakukan selama 4 hari. Tim Surveior terbagi menjadi 4 bidang yaitu Medis, Keperawatan, Menejemen dan Prognas,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk mengatakan, kehadiran tim dapat menjadi sebuah spirit dan motivasi untuk bisa lebih meningkatkan mutu kesehatan di Kabupaten Bolmong dan melindungi keselamatan pasien. Ia mengharapkan, output dari penilaian ini kedepannya RSUD Datoe Binangkang dapat menjadi rumah sakit percontohan di Sulawesi Utara khususnya di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Saya meyakini, hari ini RSUD sudah siap diakreditasi oleh tim surveyor, tidak hanya formalitas tetapi dilakukan secara sungguh-sungguh sebagai sebuah proses berkesinambungan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Mudah-mudahan output dari penilaian akreditasi ini kedepannya RSUD Kabupaten Bolmong bisa menjadi rumah sakit percontohan di Indonesia,” kata Wakil Bupati.
Terkait dengan pembangunan bidang Kesehatan di Kabupaten Bolmong, secara umum ia menilai terus mengalami peningkatan dengan adanya perbaikan dari sisi manajerial. Sebagai bagian dari intitusi pemerintah, Wakil Bupati mengharapkan RSUD bisa terus memberikan kontribusnya bagi pembangunan bidang kesehatan.