PortalBMR, BOLMONG – Fasilitas gedung/bangunan pemerintah manjadi salah satu sarana pendukung dalam menjalankan aktivitas. Hal tersebut disampaikan masyarakat Kelurahan Imandi Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Dimana Keberadaan gedung pemerintahan desa kantor kelurahan imandi, hingga saat ini tak pernah berubah.
“Kami sangat berharap kantor kelurahan imandi dapat perhatian dari pemerintah, agar bangunan kantor tersebut direhab atau dibangun kembali” ujar Harold Pontjodiredjo kepala lingkungan dua. Senin, (27/01/2020).
Lanjutnya , saat ini masyarakat kelurahan imandi mulai mengancam tak akan membayar pajak jika kantor kelurahan imandi tak ada perubahan atau mendapat perhatian dari pemerintah.
“saat ini masyarakat tak akan bayar pajak, karena menurut mereka, buat apa bayar pajak kalau tidak ada perubahan, kantor kelurahan saja tidak ada yang berubah, sudah dari dulu hingga kini kantor kelurahan imandi tak pernah berubah” jelasnya.
Harapannya pemerintah dapat memperhatikan aspirasi masyarakat, agar segera menganggarkan pembangunan kantor kelurahan imandi, tentunya jika kantor kelurahan imandi direhab atau dibangun baru kembali, tentunya bisa menjawab apa yang diinginkan oleh masyarakat kelurahan imandi.
“Kami berharap pemerintah dapat menampung aspirasi masyarakat ini, jika masyarakat tak bayar pajak, justru kami juga sebagai perangkat kelurahan terancam, pasti honor perangkat kita akan terpotong dikarenakan untuk menutupi pajak masyarakat yang belum mencapai 100%” jelasnya.
Sementara Kepala PMD Bolmong, A Yani Damopolii menyampaikan kelurahan adalah wilayah administrasi, artinya pembangunan gedung kelurahan tidak dibiayaai oleh dana desa. Untuk kantor kelurahan di bolmong hanya ada dua, baiknya segera diusulkan dalam musrenbang pada prioritas pertama, nanti kita kawal bersama sampai tingkat kecamatan hingga sampai tingkat kabupaten.
“kantor kelurahan posisinya seperti kantor SKPD, mungkin pada pengusulan tahun lalu tidak masuk dalam prioritas. Saat ini ada musrenbang, silahkan diusulkan dan dikawal apa itu masuk prioritas. karena mungkin pengusulan tahun lalu tidak masuk dalam prioritas, makanya dengan adanya musrenbang saat ini, silahkan diusulkan dan dikawal” jelas A Yani Damopolii.