Kantor Kelurahan Imandi Bolmong Butuh Sentuhan

Damopolii:  “Saat ini ada musrenbang, silahkan diusulkan pembangunan kantor kelurahan imandi dalam musrenbang dan dikawal”

PortalBMR, BOLMONG – Program percepatan pembanguna di tingkat desa oleh pemerintah pusat melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), mampu meningkatkan infrastruktur jalan dan bangunan yang ada di desa. Namun program DD dan ADD menjadi kencemburuan warga yang ada di kelurahan.

Hal ini terjadi di Kelurahan Imandi Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolmong. Dimana warga masyarakat imandi meminta pemerintah melaui dinas terkait agar memperhatikan bangunan Kantor Kelurahan Imandi yang sudah berdiri sejak 20 tahun yang lalu.

“kami berharap pemerintah melaui dinas terkait dapat membangun kembali kantor kelurahan imandi, kantor ini sudah 20 tahun lalu belum bernah disentuh atau di rehab, bangunannya sudah rusak, dindingnya berlobang, atap dan plafon bocor, bangunan ini sudah tidak nyaman lagi untuk digunakan dalam pelayanan kepada masyarakat, dan layak dibongkar”, kata Luky Mamonto yang juga sebagai perangkat kelurahan imandi. Selasa, (28/01/2020).

Dijelaskan, kami juga sempat membuat aksi untuk menutup kantor ini, namun itu tidak akan menyelesaikan persoalan atau solusi, sehingga kami buka kembali.

“hari kamis kita akan menghadap dinas terkait, jika bisa berkesempatan kita akan menghadap ibu bupati dan DPRD untuk menyampaikan kondisi kantor kelurahan imandi. Kedatangan kita murni hanya untuk menyampaikan keinginan masyarakat imandi, agar bangunan kantor kelurahan mendapat perhatian”, jelasnya.

“bangunan kantor desa yang ada di bolmong semua sudah bagus-bagus, sementara dua kantor kelurahan yang ada di bolmong belum pernah tersentuh, di rehab”, tambah Lucky berharap mendapat perhatian.

Sementara Kepala PMD Bolmong, A Yani Damopolii menyampaikan kelurahan adalah wilayah administrasi, artinya pembangunan gedung kelurahan tidak dibiayaai oleh dana desa.

“Saat ini ada musrenbang, silahkan diusulkan pembangunan kantor kelurahan imandi dalam musrenbang dan dikawal. Karena mungkin pengusulan tahun lalu tidak masuk dalam prioritas, makanya dengan adanya musrenbang saat ini, silahkan diusulkan dan dikawal” jelas A Yani Damopolii