“Saya meminta agar Kodam Merdeka dan Polda Sulut bisa melakukan tindakan tegas kepada oknum dari BAIS”
PortalBMR, BOLMONG – Badan Intelijen Strategis (disingkat BAIS TNI) adalah organisasi yang khusus menangani intelijen kemiliteran dan berada di bawah komando Markas Besar Tentara Nasional Indonesia.
Dimana BAIS bertugas menyuplai analisis-analisis intelijen dan strategis yang aktual maupun perkiraan ke depan biasa disebut jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang kepada Panglima TNI dan Kementerian Pertahanan.
Kini ada Oknum dari institusi negara mulai Masuk mengurusi Pertambangan di Bolaang Mongondow. Saat ini oknum dari BAIS Nur Cahyo sedang berada di DesaTanoyan Selatan. Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk datang melakukan interfensi pertambangan yang difasilitasi oleh Koperasi Madiow POTOLO.
Ketua Pemuda Desa Tanoyan Nasir Ganggai mengecam dengan keberadaan Oknum dari AGGOTA BAIS yang menyalah gunakan kewenangan mereka.
“Saya meminta agar Kodam Merdeka dan Polda Sulut bisa melakukan tindakan tegas kepada oknum dari BAIS” pinta Nasir Ganggai Minggu, (5/01/2020) kepada awak media PortalBMR,com
Lanjutnya, seharusnya oknum anggota Bais tersebut bukan datang untuk mengurusi pertambangan di Bolaang Mongondow. Karna itu bukan tupoksi mereka.
“Seharusnya mereka lebih fokus mengurusi persoalan negara yang sedang terjadi di NATUNA, bukan mengurusi tambang” jelasnya.