PortalBMR, BOLMONG – Pusat Kota Lolak Kabupaten Bolaang Mongondo (Bolmong) dipercantik. Jumat, (14/02/2020) Bupati Bolmong Dra, Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow memimpin satuan kerjanya untuk menjadikan kota lolak semakin terlihat indah dengan menanam bunga jenis Boungenvile dan Tabebuya di median jalan yang baru selesai dikerjakan.
Sejak pukul 07.30 Wita para Pimpinan dan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow sudah nampak terlihat, mulai dari pintu masuk dua jalur Ibukota daerah dikecamatan Lolak, dengan ramai beraktifitas menanam bunga di median jalan sepenjang 4 (Empat) Kilometer.
Jumat, (14/02/2020) Bupati Bolmong Dra, Hj. Yasti S Mokoagow yang didampingi Asisten dari Kantor Sekretariat Daerah turut mengawasi proses penanaman bunga yang dilaksanakan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) “Saat ini setiap OPD Lingkup Pemda Bolmong diwajibkan menanam bunga jenis bougenvile. Nanti ditambah lagi dengan jenis tabebuya serta rumput gajah,” kata Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow.
Lanjut Bupati Yasti Mokoagow, saat ini bibit tanaman sudah ada di Rumah Dinas, namun masih dalam tahap adaptasi lingkungan daerah Bolmong, serta masih akan dilakukan pengeboran pada bawah median jalan yang masih terlapisi aspal.
“Sekitar 10 hari lagi, baru bisa ditanam. Sebab masih harus di bor lebih dulu, karena bagian bawah median jalan itu ada aspal,” tambah Bupati Bolmong Yasti Mokoagow, yang dikenal merakyat.
Lebih lanjut lagi dikatakan Bupati, dirinya telah membagikan tugas setiap OPD, untuk menjadi tanggung jawab atas tanaman bunga bougenvile dengan berbagai macam warna, bunga tabebuya dan rumput gajah, yang telah ditanam sepanjang blok sesuai dengan pemberitahuan. “Seminggu lalu setiap OPD sudah di bagi perblok, untuk menjadi tanggungjawabnya. Dan bunga yang ditanam harus bugenvile yang berwarna warni. Dibagian bawahnya ditanam rumput gajah.” Tambahnya lagi.
Diketahui, bunga Bougenvile dan tabebuya dipilih karena dinilai cocok sesuai dengan kondisi cuaca daerah kecamatan lolak yang dikenal panas. “Agar supaya tidak mudah mati. Untuk OPD yang menanam dalam bentuk stek harus diganti. Saya memberikan kesempatan sampai minggu depan sudah diganti dengan bunga bugenvile yang berakar”, jelasnya.